Seharusnya, aku tau. Bahwa fase mencintaimu telah lama berakhir, saat-saat bersamamu juga telah usai lama. Tapi, bagaimana caraku bisa lupa. Sampai hari ini, sudah satu tahun sejak kepergianmu. Rasanya, baru kemarin aku mulai berani menjemputmu, bertemu Mamamu dan meminta izin untuk keluar pada malam hari.
Sial, ternyata Februari sudah dekat, ya. Rasa-rasanya baru kemarin juga aku mengungkapkan perasaanku. Menjadikanmu rumah dan tempatku berbagi cerita. Mengabadikan dirimu dalam setiap karya milikku.
"Udah setahun, dan aku belum ikhlas. Padahal kamu udah ada pengganti" kataku menyela keributan di kepala.
Setahun, ya. Aku sudah tak lagi bercakap lagi denganmu. Menatap mata teduhmu saja, hanya bisa kulihat dari story Instagrammu saja. Bagaimana bisa aku lupa, jika kamu adalah warna pertama yang menghiasi pekatnya duniaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksaraku
PoetryKamu tau? tidak semua manusia memiliki kebebasan untuk bercerita, tak sedikit dari mereka yang memilih untuk memendamnya atau mengekspresikannya dalam "Aksaranya". Cover: Pinterest Follow my IG: @fr_ikyy