Entah sudah berapa lama
Masih terngiang wajahmu di kepala
Ku janji tuk lupa, tapi selalu tak kutepati
Tampar aku, biarku lekas sadarTemani kecewaku yang telah lama
Berdosakah jika kuminta kau terluka
Hujan menyamarkan derasnya
Menutup air mata yang tak kunjung berhentiTiga tahun tak terasa
Masih kau, selalu
Bodoh yang nyata, tampar aku
Sadarkan aku, bahwa kau dan aku takkan bisa bersatu
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksaraku
PoetryKamu tau? tidak semua manusia memiliki kebebasan untuk bercerita, tak sedikit dari mereka yang memilih untuk memendamnya atau mengekspresikannya dalam "Aksaranya". Cover: Pinterest Follow my IG: @fr_ikyy