Maaf, jika aku menjatuhkan hati kepadamu
Aku tak menyangka, jika perasaan ini akhirnya akan sangat membebani
Padahal, waktu itu. Aku hanya menjadikanmu sebagai seorang yang memiliki kesamaan denganku
Seharusnya, aku diam saja. Membiarkan waktu yang akan menjelaskanSetelah ribuan pertimbangan panjang, aku mengambil kesimpulan
Bahwa, mencintaimu hanyalah rasa kagum semata
Membiarkan waktu membiasakan perasaan relaku
Mengamati tanpa melibatkan hatiAndai, aku bisa memutar waktu
Mungkin, di semesta selanjutnya. Kamu akan menjadi milikku
Bukan sebagai teman yang memiliki hobi yang sama
Namun, sebagai dua orang yang akhirnya memiliki tempat untuk berbagi ceritaPada akhirnya, kamu hanya menjadi bagian dari karyaku saja
Maaf, karena kau harus mengetahui perasaanku
Untuk terakhir kalinya ku katakan 'aku mencintaimu'
Tak apa, asal aku masih bisa melihatmu tersenyum walau dengan sedikit lukaAku akan mencintaimu lagi nanti
Saat kau sudah bisa mengikhlaskan apa yang tak bisa kau raih
Aku ada disini, dibarisan belakang. Yang selalu menatap langkahmu...
Selamat berkelana, kau wanita yang sampai hari ini. Tak dapat aku miliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksaraku
PoetryKamu tau? tidak semua manusia memiliki kebebasan untuk bercerita, tak sedikit dari mereka yang memilih untuk memendamnya atau mengekspresikannya dalam "Aksaranya". Cover: Pinterest Follow my IG: @fr_ikyy