Candu

22 4 0
                                    

Candu

Selayaknya rokok yang tengah kuhisap, tawamu terlihat sangat candu. Diikuti dengan senyuman manismu, aku selalu jatuh cinta setiap memandangmu. Bagaimana ku bisa resah tatkala senja yang ku pandang bagai dirimu?

Ku berpikir sekali lagi, amalan apa yang telah diperbuat oleh orang tuamu. Hingga permata sepertimu dapat terlahir di dunia keji ini?.

Lalu, di sela hisapan rokokku aku berucap lirih, "Bahkan sebuah malam yang sepi pun akan terasa singkat saat hadirmu adalah pagi yang menyita atensiku".

Aksaraku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang