Bersatu tanpa bertemuKala itu, didalam keramaian yang sangat bising. Aku melihatmu dengan tanda tanya, mengapa matamu nampak memikirkan sesuatu. Dengan tenang kau menghela nafas, ekspresimu nampak sangat dingin, sepatah kata yang kau ucap terdengar sangat pilu.
Aku membatin "Apakah kau melihat hidupmu di sebuah awan yang mendung?"
Lantas kau menengok dengan masam, tawamu terdengar lara diikuti telapak tanganmu yang mulai menutupi lenganmu. Aku tak tau itu apa, namun semua 'perban' itu menjelaskannya secara singkat. Hatiku terasa menyatu bahkan saat aku tak bertemu denganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksaraku
PoetryKamu tau? tidak semua manusia memiliki kebebasan untuk bercerita, tak sedikit dari mereka yang memilih untuk memendamnya atau mengekspresikannya dalam "Aksaranya". Cover: Pinterest Follow my IG: @fr_ikyy