"Kenapa kalian duduk di belakang, kalian pikir aku supir kalian, cepat pindah ke depan!"
"Tidak muat kalau kita bertiga di depan."
"Key bisa kau pangku, cepat pindah."
Kana dan Key turun dan pindah ke kursi depan. Setelah itu pintu gerbang terbuka dan Mew melajukan mobilnya menuju supermarket yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka.
Di supermarket
"Pah Key mau ini," tunjuk Key pada gula-gula.
"Ambil tapi jangan banyak- banyak."
"Key juga mau ini Pah."
Kana hanya mengangguk kemudian dia menoleh ke arah Mew yang mengekori mereka dari belakang.
"Ambil saja nanti aku yang bayar kalau tidak percaya kau pengang dompetku, di sini juga ada uang cashnya," Mew menyerahkan dompatnya pada Kana.
"Aku tunggu di mobil ya, kalian tidak akan lama kan?"
"Sebentar lagi selesai."
"Baiklah! Aku tunggu di mobil ya,"
Mew keluar dari supermarket dia pergi ke basement menuju mobilnya. Sedangkan Kana dan Key masih memilih jajanan yg mereka inginkan.
"Key ayo cepat, ini sudah malam."
"Sebentar dong Pah, Key masih mau belanja."
"Besok lagi, ini saja sudah cukup untuk makan malam ini."
"Ya sudah!"
Kana mendorong troly menuju kasir, setelah belanjaannya selesai di hitung dia mengambil uang dari dompet Mew.
"Masih banyak tidak Pah uang Paman, Key mau mainan."
"Nanti saja Key, ini sudah malam."
"Kan sekalian keluar Pah."
"Besok kau sekolah!"
"Iya..iya ayo kita pulang."
Kana dan Key jalan beririangan menuju parkiran.
Citttt....
Sebuah van hitam berhenti tepat di samping Kana, pintu mobil terbuka lalu Kana di tarik masuk ke dalam mobil hingga plastik yang ada di tangannya jatuh dan isi nya berserakan.
"Paman....."Teriak Key, namun mobil tersebut sudah pergi dari parkiran dan berhasil membawa lari Kana.
Mew pun keluar dari dalam mobil saat mendengar Key teriak.
"Ada apa?"
"Papa di bawa orang."
"Di bawa orang bagaimana?"
"Di tarik orang ke dalam mobil hitam."
"Ayo kita kejar!" Mew mengumpulkan barang belanjaan Key, lalu mereka tergesa-gesa lari ke dalam mobil.
"Yang mana mobilnya."
"Sudah tidak terlihat paman."
Mew mengeluarkan ponselnya lalu menekan nomor Tay.
"Ke rumah sekarang!"
"Aku baru saja mau tidur."
"Tidak ada waktu lagi, aku tunggu 1/2 jam dari sekarang jika kau tidak datang dalam 1/2 jam aku bakar perusahaanmu."
Tut..tut..tut..
Mew menutup teleponnya lalu dia putar balik menuju rumahnya.
"Kita pulang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Love [End]
Short StoryObsesi seorang wanita ingin menikahi Pria yang di cintainya, namun dia juga sangat mencintai dirinya, dia tidak ingin tubuh indahnya rusak ketika dia menikah dengan kekasihnya. dia memiliki ide gila untuk mendapatkan keturunan dari suaminya. dia ti...