__________________________________________
"Tak ada yang tertinggal? ... Aku tahu aku tak seharusnya mengatakan ini, tapi.. Aku pasti akan rindu kalian" Bibi Letty memandangi satu persatu wajah ku dan Lee sembari tersenyum.
"Bolehkah aku?" Seakan paham, aku dan Lee mengangguk. Di peluknya tubuhku dan di usapnya punggung ku aku membalas pelukannya. Hangat. Ia melepas pelukannya dan bergantian memeluk Lee.
“Jaga diri kalian baik-baik,” senyuman tidak Luntur dari Bibi Letty, jujur.. Aku pun sayang dengannya, ia bekerja dengan keluarga ku sejak aku berusia 2 tahun hingga sampai sekarang aku berusia 16 tahun "bibi juga" Aku berkata balik kepadanya.
Tak lama aku dan Lee pun mengantri untuk masuk kedalam kereta "may I have your ticket please." aku memperlihatkan tiket kepada pegawai perempuan di depan ku ini, lalu aku masuk disusul dengan Lee.
Aku mencari Kompartemen yang kosong untuk ku dan Lee, setelah mendapat Kompartemen kosong, ku dudukan tubuh ku
Sementara Lee menaruh koper di
luggage rack di atas setelah itu ia ikut mendudukkan diri di tempat duduk depan ku, hening tak ada yang membuka percakapan yang terdengan hanyalah mesin kereta yang bersiap-siap akan berangkat.🚪
Akhirnya setelah menunggu 10 menit lamanya kereta perlahan berjalan meninggalkan stasiun, masih sama heningnya seperti sebelum-sebelumnya tak ada percakapan di antara mereka berdua, keduanya sama-sama malas hanya untuk bercakap.
Tapi keheningan itu tak berlangsung lebih lama.
*ssrrrek
Pintu kompartemen kembali di buka menampilkan seorang anak laki-laki berambut pirang, sepertinya dia seumuran Lee.
"I'm sorry, do you mind if we take a seat with you guys?" Ia bertanya kepada ku dan Lee, tapi...
"Who do you mean 'we' kau hanya sendiri bukan begitu?" Aku bertanya penasaran, anak laki-laki itu menarik satu anak perempuan satu anak laki-laki dan satu lagi anak perempuan yang paling kecil.
"Semua kompartemen penuh.." Anak laki-laki itu berbicara dengan wajah memohon.
"Whoa whoa, yeah, right, Take a seat, kalian bisa terjatuh di luar sana akibat guncangan kereta kalian tahu" Lee menjawab dengan nada kaget, jujur akupun juga sedikit shock, aku pikir ia hanya sendiri atau paling tidak berdua, tapi mereka datang ber empat! Kasihan jika tidak kami kasih duduk bersama kami.
Kedua anak perempuan itu duduk bersama ku dan dua anak laki-laki duduk bersama Lee,
Okay... Ini.. Sedikit awkward.selama perjalan tak ada yang membuka suara, tentu.. Kami semua baru bertemu dan tidak berkenalan, lagi pula untuk apa? Maksudku untuk apa? Karena kita akan berpisah juga di akhir bukan.
🚪
semua orang di kompartemen itu tidur, terkecuali aku dan anak perempuan yang paling kecil, hening pada awalnya tapi tiba-tiba aku mendengar suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
T H E G R E A T K I N G || PETER PEVENSIE×Reader
Fantasi{ NARNIA } -: ✧ :- Peter Pevensie -: ✧ :- ____________________________________ *+:。.。 kisah tentang dua insan yang 。.。:+* menjadi tokoh utama di cerita ini > BAHASA CAMPUR > SEMUA CAST M...