'T h e E n d' o f a n e r a

290 24 5
                                    


_______________________________________________

Di Suatu pagi yang cerah, seorang gadis terbangun, dengan surainya yang masih berantakan faktor sehabis bangun dari tidurnya. Ia menarik tubuhnya dari ranjang, berusaha melawan rasa malas nya. Hari ini hari libur, meski begitu ia tidak bisa hanya bermalas-malasan di kamarnya seharian bukan? Dan bukan berarti ia tak punya pekerjaan yang harus di kerjakan.

Gadis itu segera mengenakan sandal kamarnya, dan menyiapkan pakaian
Lalu tak lama setelah itu ia mengambil kain untuk dijadikannya handuk, dan masuk ke
Kamar mandi untuk memulai ritual mandi nya.

Singkat cerita, urusan mandi dan baju beres, kini ia sedang bersiap dengan rambutnya, tak ingin ribet, gadis itu hanya mengepang sebagian surainya dan mengikatnya menjadi satu.

Note: maaf gabisa jelasin, pokoknya kaya di gif
nya si nem waktu prolog ituu.

Ia sekali lagi mengecek penampilannya di cermin, apakah sudah rapih ataukah tidak. Ia tersenyum dan mengangguk, mengambil selembar perkamen dan membuka kenop pintu.

Gadis itu melangkahkan kakinya perlahan, tak lupa tadi ia mengganti sandal kamar dengan sepatu hariannya. Di sepanjang lorong ia berpapasan dengan beberapa orang, tentu ia menyapa mereka semua, entah itu Dwarf, Faun, Elf, atau siapapun itu.

Hingga, sampailah kini ia di 'Pevensie's and Eclipse room' ruangan khusus berkumpul para Pevensie dan Eclipse, ia memasuki ruangan itu, ruangan itu terlihat seperti perpustakaan yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, dengan ruang tengah yang nyaman di lengkapi dengan perapian yang menambah kehangatan ruangan.

Gadis itu adalah (name), perlahan ia mendudukkan diri di sofa di ruangan itu, celingak celinguk sendirian, 'kurasa hanya aku sendiri disini' pikir (Name). Ia mengambil tinta bulu yang terletak di meja,
Dan perlahan ia mulai menulis, entah apa yang ia tulis itu, namun dari sorot matanya yang hampir tak berkedip, mungkin berkedip hanya sepuluh detik sekali!

Jari jemarinya yang lentik dengan lihai dan cepat menulis sepatah dua patah kata di perkamen, menunjukkan seberapa serius
(Name) yang sedang mengerjakan pekerjaannya itu. Terdengar suara kenop pintu yang di buka, (Name) masa bodo dengan itu, ia pikir itu hanya kawannya yang lain.

*ceklek

"Morning, (Name)!" Sapa nya, yang di sapa hanya berdehem "(Name)" Kembali disapa nya gadis di depannya itu, (Name) pun hanya berdehem kembali tanpa melirik sedikit pun
"(Name), aku menyapa mu." Jika sudah pemaksaan seperti ini, ia bisa menebak bahwa itu adalah, Peter Pevensie.

Akhirnya (name) mengalah, ia mengalihkan pandangannya kearah si perjaka di depannya sembari tersenyum "ya, Peter, selamat pagi" Senyumnya kepada Peter, lalu terkekeh dan kembali melanjutkan aktivitas nya. Peter ikut mendudukkan diri di sofa.

Namun sang gadis reflek berdiri dari sofa yang membuat sedikit kesalah pahaman pada pihak lelaki di sebelahnya itu, saat hendak melangkahkan kaki, pergelangan tangan gadis itu ditarik olehnya, ia reflek menoleh kebelakang "kau ingin pergi kemana? Disini saja." Yang di tanya sempat memiringkan kepala sebelum menjawab "uh, mencari buku?" Peter, ikut berdiri ketika mendengar jawaban itu.

"Aku ikut" (Name) terkekeh "baiklah" Mereka berdua melangkahkan kaki meninggalkan ruang tengah, menghilang begitu saja, di telan
rak rak buku yang menjulang tinggi.
"Where's that book.." Gumam (name) sembari mata elang nya dengan tajam mencari buku yang ia dambakan, sampai-sampai ia menaiki tangga rak hanya untuk mencari buku itu.

Peter dengan santai menemani gadis nya yang mencari buku, berjalan kesana kemari, dengan asal ia mengambil salah dua buku yang sampulnya menarik perhatiannya "hey (name), look what I found!" Ujar Peter sedikit berteriak di bawah sana "sebentar Peter!" Jawab (name) tanpa menoleh, Peter mengerutkan dahi nya "Just look for a second" Peter tetap gigih untuk memperlihatkan buku yang ia dapat kepada (name), gadis itu menghela napas dan melirik ke bawah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

T H E   G R E A T   K I N G  ||  PETER PEVENSIE×ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang