🦁 j o u r n e y t o A s l a n 's p l a c e 🦁

175 19 0
                                    


_______________________________________________

Kami semua berjalan kembali ke rumah .
Berang-berang, tanpa ada yang membuka suara.

Sesampainya kami semua di rumah Tn. Berang-berang, kami istirahat sejenak. Sementara para Pevensie berbincang dengan Tn. Berang-berang, aku dan Lee mencatat semua yang barusan terjadi "(name), kau gantian dulu yang menulis, biar aku keluar sebentar" Aku hanya mengangguk dan melanjutkan mencatat.

Belum setengah aku mulai menulis Peter menghampiri ku "kau menulis apa sih, dari tadi?" Dia lagi, dia bertanya dengan berdiri di sebelah ku, aku sampai harus memiringkan buku catatan ku agar tak terlihat olehnya
"Kurasa tak harus semua kau ketahui, Peter"
Jawab ku tanpa melirik kearahnya dan lanjut menulis.

"Well.. Aku penasaran" Sambungnya "dan aku tidak ingin memberi tahu" Jawab ku melihatnya sambil menutup buku ku, dia menatapku aneh lalu mendudukkan diri di sebelah ku, kami diam sebentar sebelum Peter menanyakan sesuatu "apa lagi yang kau tahu tentang Narnia?" Tanya nya tetiba.

"Tiba-tiba sekali, ada apa?" Dia hanya diam menunggu jawaban, aku menghela napas
"..banyak. Hutan, hampir seluruhnya, si Jadis itu, Aslan, dan beberapa pulau di Narnia" Jawab ku.

"Kau tadi.. Berpindah tempat? Maksudku seperti, ber-Terleportasi?" Tanya Peter lagi, Tiba-tiba sudah pindah Topik, aku sekali lagi menghela napas ku "sepertinya kini kau dan mereka tahu" Ia mengerutkan dahi tidak mengerti "ya.. Aku seorang anak penyihir, dan sebelumnya aku bersekolah di sekolah sihir di Wizarding World sana" Dia sedikit terkejut.

Pada saat hening-heningnya di antara kami berdua, Lee masuk terengah-engah "(name)! Suruhan Jadis!" Aku yang mendengar itu Meloncat dari duduk ku, Pevensie's dan Berang-berang terlihat panik, aku bersiap dengan Tongkat ku di kantung baju ku.
Tn. Berang-berang dengan sigap mengambil lentera dan meng evakuasi para Pevensie terlebih dahulu, aku dan Lee berjaga-jaga dengan Tongkat kami sementara mereka masuk kedalam terowongan bawah tanah.

Satu ekor serigala berhasil masuk "(name), Lee, Let's go!" Teriak Tn. berang-berang, aku menyempatkan diri untuk menyerang serigala itu, "Petrificus Totalus!" Rapal ku dengan cepat, Lee dengan segera menarik tangan ku untuk ikut masuk kedalam Terowongan bersama yang lain.

Kami berlari dengan sedikit menunduk karena terowongan ini cukup sempit, kami akhirnya keluar dari terowongan, Peter dan Lee bernisiatif untuk menutup lubang terowongan tersebut dengan tong yang ada di dekat sana, kami semua di sambut dengan beberapa berang-berang yang kini sudah menjadi batu. Ny. Berang-berang mengelus bahu sang suami.

"Aku turut bersedih sayang..." Ucapnya.

"Mereka ini adalah sahabat ku.. Keluarga ku."
Sambung Tn. Berang-berang. Lucy dengan pelas bertanya "apa yang terjadi kepada mereka?" Aku melihat kearah Lucy, ingin membantu menjawa rasa penasaran nya aku menjawab "mereka-" Belum sampai dua patah kata aku menjawab muncul seekor Rubah yang menyela ku.

"Itu akibatnya jika menentang ratu" Yang mendapat tatapan tajam dari ku, Lee, dan yang paling utama Tn. Berang-berang
"Ugh, Diamlah kau penghianat, dia bahkan tidak pantas di sebut seorang penyihir, apalagi Ratu." Sarkas ku.

"You! Why are you here?" Tanya Tn. Berang-berang dengan sedikit kesal, "Guys, aku rasa ini bukan waktu yang tepat untuk berdebat, mereka datang!" Lee dengan cepat berkata, si rubah memberi usul "(name), Lee! Bawa yang lain keatas pohon, mungkin mereka tak akan menyadari jika kalian kesana, aku akan mengatasi mereka" Aku memutar bola mata ku, mungkin untuk sekali ini aku mendengarkan sarannya, Lee memegang tangan Lucy, Susan, dan Tn. Berang-berang, Sedangkan aku memegang tangan Peter dan Ny. Berang-berang.

(Name) ber-apparate keatas pohon, begitu juga dengan Lee, mereka semua melihat ke bawah, ingin mengetahui situasi dibawah, si Rubah kini di kelilingi oleh banyak serigala sedang mencari keberadaan Peter, Susan dan Lee. Terutama si penyihir kecil, (name).

T H E   G R E A T   K I N G  ||  PETER PEVENSIE×ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang