Hallo gengs 😎
Jangan lupa follow akun Instagram:
@frh.quinn
@wp.wannabefara🦋Happy reading gengs🦋
"daripada Lo gini terus, mending kita taruhan!"Perempuan itu memiringkan kepalanya. Menyipitkan matanya.
"Taruhan? Oke, siapa takut! Siapa nama Lo?"
"Gue Asha, Lo juga siapa?"
"Gue Sherlyn"
Siapakah yang akan menang dalam pertaruhan ini?
"Oke, gue yang bakal buat surat perjanjiannya. Dan Lo tinggal tandatangani perjanjian itu, deal?"
Aku menyodorkan tanganku untuk berjabat tangan. Dan dia menjabat tanganku.
"Deal! Nanti malam harus udah jadi tuh surat perjanjiannya, kita ketemuan di cafe bawah."
"Oke."
Aku pergi meninggalkan perempuan itu sendirian. Berlari menuju kamar untuk membuat surat perjanjian tersebut.
"Laptop mana laptop?"
Aku mengambil laptop milikku yang ada di dalam lemari. Tanpa basa-basi, aku langsung membuat surat perjanjian tersebut.
"Oke, gue buat perjanjiannya. Oh iya, katanya dia pacarnya Venzo, jadi gue ada ide. Pertama gue buat supaya dia menjauh dan Venzo punya gue, terus dia kasih gue uang sebesar Rp 200.000.000 aja, untung gue masih ada hati kalo nggak bisa sampai 500.000.000 tuh. Okee, mari kita ketik!"
Dengan cepat aku mengetik isi dari perjanjian tersebut. Setelah beberapa menit, selesai sudah perjanjian itu dan tinggal di fotocopy saja.
Surat perjanjian
Surat yang berisi sebuah perjanjian dan apabila dilanggar, maka akan dikenakan sanksi sebesar Rp 1.000.000.000.
Isi dari perjanjian antara lain:
Jika saya memenangkan olimpiade ini, maka anda harus menjauh dari Venzo dan Venzo milikku juga uang sebesar Rp 200.000.000 dan apabila anda yang memenangkan maka sebaliknya begitu.Tertanda
_________________. _________________
Sherlyn. Asha.Aku segera mengeprint surat tersebut dan langsung menghampiri Sherlyn di kamarnya.
"Udah jadi? Cepet banget"
Aku menatapnya sinis, melihat wajahnya yang ingin sekali aku tampar.
"Udah lah! Lo kira gue orangnya lambat? Sorry, gak cocok buat gue yang cekatan"
Aku mengangkat daguku. Merasa bangga dengan diri yang cekatan.
Sherlyn memutar bola matanya malas.
"Sini gue liat!"Dia langsung merebut kertas tersebut dari tanganku. Untung saja kertas itu tidak sobek, kalau sampai sobek aku tonjok dia tanpa ampun.
"Sanksi 1M? Uang sebesar 200jt?"
"Kenapa? Nggak mampu?" Ledekku.
"Lo kali yang nggak mampu!"
"Kok ngegas? Lagian kalo emang nggak mampu bisa kita bicarain baik-baik, bukannya malah ngomel nggak jelas gini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHA [HIATUS]
RandomAsha, gadis yang hidupnya memiliki banyak plot twist. ⚠️ Mengandung sedikit kata kasar ⚠️