Annyeong haseyo yeorobun 💗
Yaudah deh skip, heppi reding yawwSenja mulai tampak, kedua orang yang berbeda gender itu pun memutuskan untuk pulang kerumah.
"Aca!" Teriak Venzo yang mengendarai motor nya.
"Ha?" Beo Asha.
"Aku nanti numpang makan malam di rumah mu ya?" Tanya Venzo.
"Kue lumpang di rumah ku?" Teriak Asha karena tidak mendengar pertanyaan Venzo.
"Ya ampun anak orang, GA JADI DEH." kata Venzo dengan sedikit teriak di akhir kalimat.
Asha hanya ber-oh. "Padahal gue denger, hehe." Gumam Asha diakhiri ketawa kecil.
Sesampainya di depan rumah Asha, Venzo membukakan helm yang Asha gunakan.
"Thanks for today, mau mampir makan dulu ga?" Tawar Asha.
Venzo mengangguk malu sambil nyengir. "Kalo boleh ya ayo." Ucapnya.
Asha tersenyum melihat tingkah Venzo. Mereka pun masuk kedalam rumah.
"Assalamualaikum." Ucap mereka bersamaan.
"Wa'alaikumssalam, masuk nak." Jawab nenek.
"nenek masak apa?" tanya asha.
"masak sambel tempe, mau makan?" tanya nenek.
Asha tersenyum sambil melihat ke arah Venzo. "yaudah nek, aku mau makan. udah laper nih." ucap Asha.
"yaudah, duduk ke belakang gih." ajak nenek. mereka pun pergi ke ruang makan yang dekat dengan dapur.
Venzo menghirup aroma masakan yang membuat cacing di dalam perutnya pargoy.
"yaudah kalian duduk dulu, nenek ambilin." ucap nenek namun ucapannya dipotong oleh Asha.
"aku aja yang ngambil nek, nenek istirahat aja. kayanya nenek kecapean deh." ucap asha sembari menuntun nenek menuju kamarnya.
Venzo melihat ke kanan ke kiri, baginya suasana rumah asha sangat tenang karena sepi. "tenang banget di rumah aca." gumam Venzo.
"Ven," panggil Asha, sang empu pun terkejut karena tiba-tiba saja dipanggil.
"kenapa ca?" tanya venzo.
"ini, makan dulu yuk?" jawab Asha, Venzo mengangguk. "oke," ucapnya.
"enak banget nih sayur." ujar Venzo, asha hanya tersenyum manis. "ini adalah sayur kesukaan ku, ven." ucap asha, Venzo mengangguk.
.
.
."huh? gimana keadaan putri ku? apakah dia baik-baik saja?" tanya seorang wanita paruh baya melalui sambungan telepon.
"....."
"tolong jaga dia dengan baik, sayangi dia dan jangan pernah membuat dia sedih." wanita itu berujar.
"....."
"baiklah ibu tutup, selamat malam." ucap wanita itu sebelum memutuskan sambungan telepon.
"semoga dia selalu bahagia walaupun hanya tinggal bersama neneknya." ucap wanita itu.
.
.
.sinar mentari pagi yang cerah dan suara ayam berkokok membangunkan Asha. Lalu dia pergi bersiap untuk berangkat sekolah.
"selamat pagi nenek ku tercinta." ucap Asha sembari mengecup pipi sang nenek.
"selamat pagi juga cucu nenek tercinta." nenek membalas kecupan dari Asha.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHA [HIATUS]
RandomAsha, gadis yang hidupnya memiliki banyak plot twist. ⚠️ Mengandung sedikit kata kasar ⚠️