PLAAAK!!!
"Apa yang kubilang tentang cewek-cewek SMA itu, Taehyung?" Wajah Seokjin merah padam penuh amarah.
Taehyung balas mendelik sambil memegangi pipinya yang memerah. "Itu bukan aku, Seokjin Hyung!"
"Dia masih di bawah umur!"
"Jangan sok suci, Hyung. Kau tahu aku suka bawakan anak bawah umur buat pesta kita dan kau enak saja meniduri mereka semua."
"Pelacur yang mengaku lebih tua dari usia aslinya jelas beda statusnya di mata hukum dari seseorang yang jelas masih sekolah." Namjoon memotong dengan dingin.
"Dan darimana kau tahu penuduhku ini anak sekolahan, Namjoon Hyung?" Taehyung makin sengit.
"Kurasa kita semua sebenarnya tahu siapa dia kan Tae?" Aku akhirnya nimbrung.
Aku dan Yoongi bertukar pandang. Ia langsung memalingkan wajahnya dan menghisap rokok elektriknya.
"Noona, kenapa kau malah memihak Namjoon Hyung dan Seokjin Hyung? Tidak ada bukti..."
Bel pintu apartemenku berbunyi, menghentikan pembelaan diri Taehyung yang langsung mengatupkan bibirnya.
"AKU DAPAT DUPLIKATNYA!" Jungkook berteriak sambil mengacung-acungkan sebuah flash disk saat ia menghambur masuk. "TV-mu smart TV kan, Noona?"
Tanpa menunggu jawaban ia langsung memeriksa seluruh bagian TV di ruang tengah dan menancapkan flash disk itu.
"Apa yang kau berikan sama si kepala polisi ini sih Taehyung Hyung? Dia setia sekali padamu." Jungkook bicara sendiri sambil sibuk dengan remote. "Waktu aku bilang kau kena masalah dan butuh duplikat barang bukti, dia langsung datang dan menduplikasikannya buatmu."
Video player menyala di TV. Rekaman sedikit buram berwarna pucat tampak di layar. Jungkook menggigit lidahnya saat ia mencoba mengarahkan cursor ke satu button. "Play." Ia menggumam. Kini video itu memenuhi seluruh layar.
Bagai dikomando, keenam anak keluarga Kim langsung berkumpul di depan TV. Semuanya tampak begitu serius dengan mata memicing, berusaha menangkap setiap detail yang mencurigakan.
Seorang gadis berambut pirang panjang tampak duduk di tempat tidur hanya mengenakan pakaian dalamnya. Seorang pria berdiri di sebelah tempat tidur, hanya terlihat punggungnya yang telanjang.
Aku berdiri di sebelah Taehyung dan menggenggam tangannya. Tidak perlu berkata-kata untuk setuju kalau mimpi terburuk kami menjadi kenyataan.
"Harin benar..." Taehyung menggumam. Ada nada kecewa yang begitu ketara disana.
Kuremas tangannya untuk menenangkannya. Tapi tidak mampu mengucapkan apapun untuk menghiburnya.
Terdengar Yoongi memaki pelan. Disusul komentar sinis dari Hoseok. "Ini sex tape atau film porno?"
Mau tidak mau, kami harus setuju dengan selorohan itu. Semua dalam video ini terasa begitu disetting profesional.
Pada saat kami semua bisa melihat wajah si gadis begitu jelas, wajah si pria tidak pernah sekalipun terlihat di kamera. Bahkan saat ia mulai bugil, naik ke tempat tidur, memberikan oral seks pada si gadis, hingga akhirnya mereka bersenggama, tidak sekalipun wajahnya terlihat di kamera.
Hanya punggung telanjangnya dan rambut hitam ikal yang terlihat begitu mirip dengan Taehyung.
Semua mulai kebingungan.
"Apa mereka membayar cewek itu buat membuat video ini?"
"Cewek ini baru debut jadi idol kan? Kalau video ini bocor, hancur karirnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pandora's Dating Agency: Taehyung's Story
Romance⚠️ 21+ 🔞 Underage jangan baca ⚠️ SongHyena tidak membutuhkan masalah bernama laki-laki. Hidupnya sudah cukup, pekerjaan yang menyenangkan dan teman-teman yang baik. Tapi saat ibunya sendiri membuatnya terlibat dalam kesulitan tanpa akhir, ia tidak...