Sebelum baca, please kasih vote dulu ya. All comments are very appreciated dan aku usahakan bisa reply semuanya. Please help AU ini supaya keluar dari tenggelam di algoritma Wattpad ya 😭 Thank you in advance & have a fun reading time 💜
〰️〰️💠💠💠〰️〰️
"Noona, jadi bagaimana rasanya punya pacar baru?" Suara Taehyung terdengar dalam dan sedikit bergetar.
Dengan gaya sok keren ia menarik ponsel dari tanganku dan melemparkannya ke sofa.
"Taehyung, aku sedang bekerja."
"Ohya? Memang ada kerjaan apa?"
"Aku harus pergi ke lelang sebentar lagi."
"Ah, lelang itu mudah." Ia melingkarkan tangannya di pinggangku. "Cuma melihat orang lain saja kau akan mengerti. Dan lagipula nanti Harin akan antar kau kan? Jadi kau punya waktu lebih banyak."
Kutautkan jemariku di balik leher Taehyung. "Waktu lebih banyak buat apa kalau boleh tahu?"
Kini Taehyung mengelus piggiran dadaku. "To share a bit of story with your other boyfriend."
Wajah kami mendekat. "kau kan dengar percakapan kami di telepon?"
Makin mendekat sampai aroma rokok di napas Taehyung tercium jelas. "Aku cuma dengar separuh."
Kumiringkan kepalaku. Kini bibir kami hanya terpisahkan ... "Karena itu kau kirim Harin buat memata-mataiku?"
Taehyung terbahak, kecupan kecil mendarat halus. "Mana yang paling enak, kopinya atau cupcake nya?"
Kali ini aku yang mengecupnya pelan. "Yang paling enak... hmm... punya pacar yang akhirnya bisa diajak minum kopi?"
"Sialan." Taehyung berbisik. Bibirnya membenam dalam di bibirku. Lidahnya langsung mencumbu lidahku.
"Bagaimana aku bisa kerja kalau kau menggangguku terus, Taehyung?" Sungguh protes setengah hati, karena aku tidak bisa menghentikan diriku memainkan rambut ikalnya.
Taehyung sendiri kini mengelus wajahku, melingkari leherku, lalu ibu jarinya memijat leherku. Menyumbat jalan napasku dengan mulutnya, memijat leherku saat aku meronta kehabisan napas dan mengecupi bibirku saat aku terengah menghirup udara.
"Bekerja itu dari yang paling gampang dulu." Ia menyapukan tangannya di gaunku, satu jari menyelip di kainnya, dan pelan-pelan atasan tube top yang kukenakan turun menjadi gulungan kain kusut di pinggangku.
Jempol Taehyung berputar-putar diatas nipple patch berglitter yang tertempel di payudaraku. Ia menggigit bibirnya, dan mengerang perlahan. Maju selangkah dan mendorong diriku hingga terduduk di pinggir meja kerjanya.
Kedua tanganku menyangga ke belakang. Aku bisa merasakan putingku mengeras, berdiri tegak dibalik nipple patch yang kini tertarik lemnya.
Aku mendongak, dan bibir Taehyung kini melumat leherku dengan penuh gairah. "Aaah..." Ia berpindah, melumat bibirku. "Aahnnn..." Ia meremas dadaku, lalu melingkarkan tangannya di punggungku.
Ini tandanya. Tanpa diminta aku membuka kakiku, bersamaan dengan Taehyung mendorong sekali lagi. Seluruh kejantanannya menyeruak memasukiku, saat celana dalamku yang entah kapan dia lepaskan merosot disepanjang kakiku lalu jatuh ke lantai.
"Oooh... Noona..." Tangan satunya kini melingkar di pinggulku. "Pekerjaan yang ini, mudah sekali bukan?"
"Lebih dalam..." Aku berbisik.
Maka Taehyung menggeliatkan pinggulnya, dan menekan begitu keras hingga menyentuh titik terdalamku.
"Terus... Taehyung... Ahhh..." Sakit, tapi juga terasa luar biasa enak. Tubuhku mulai mengejang, gemetar, cairan pelumas mengalir hingga membasahi meja yang kududuki, segalanya kini begitu licin termasuk bagian dalam tubuhku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pandora's Dating Agency: Taehyung's Story
Romansa⚠️ 21+ 🔞 Underage jangan baca ⚠️ SongHyena tidak membutuhkan masalah bernama laki-laki. Hidupnya sudah cukup, pekerjaan yang menyenangkan dan teman-teman yang baik. Tapi saat ibunya sendiri membuatnya terlibat dalam kesulitan tanpa akhir, ia tidak...