18. Masalah

135 11 0
                                    

AYO STREAMING GUYS! MV nya udah sampe 20M lebih!!!
Udah ya,, lanjut ke cerita aja

Major!
Hongjoong & Seonghwa

•••

Seorang pemuda yang kini mengecat rambutnya menjadi warna ungu itu menghela napasnya untuk kedua puluh kalinya pagi ini. Ia mengusak-usak rambutnya sembari menatap sebuah bingkai foto yang berada di meja. Foto dirinya dengan seorang pemuda berparas ayu juga bersurai merah muda, pujaan hatinya, kekasihnya, Park Seonghwa, yang lagi-lagi kabur dari dirinya

Dirinya yang tidak memiliki pekerjaan apapun sekarang, bisa dengan leluasa mencari keberadaan kekasihnya, tapi ia tidak memiliki petunjuk sedikitpun mengenai keberadaan kekasihnya kini. Ia sudah mencari semalaman suntuk dan tidak membuahkan hasil yang ia inginkan

Dan sekarang, ia merasa bingung, apakah dirinya kembali melakukan kesalahan hingga kekasihnya itu tidak memunculkan dirinya lagi dihadapannya? Astaga, ingin sekali rasanya ia mengacak-acak tempat tinggalnya ini tapi pasti akan dimarahi jika Seonghwa tiba-tiba pulang

Ini baru jam setengah delapan pagi, dan Hongjoong masih mengantuk karena ia begadang mencari, juga ia memiliki sebuah lagu yang harus ia selesaikan sebelum hari pernikahan mereka. Kepalanya serasa mau meledak begitu saja

Emosinya yang campur aduk antara cemas, takut, marah, juga sedih membuat keadaan tubuhnya menjadi lemas. Bahkan untuk sekedar mengangkat telepon dari Mingi saja ia tidak bisa melakukannya. Napasnya menjadi sangat cepat, tangannya gemetaran, matanya mulai menggelap, keringat dingin muncul di sekujur tubuhnya, jantungnya berdetak sangat kencang, perutnya serasa di aduk hingga ia merasa mual ingin mengeluarkan isi perutnya,

Gawat! Anxiety miliknya kambuh dan kali ini lebih lama dari biasanya!

Tiba-tiba saja, pintu kamarnya dibuka secara paksa oleh seseorang yang bertubuh tinggi besar. Ia tidak bisa melihat dengan jelas orang itu, yang ia tahu hanyalah orang itu merasa panik setelahnya. Ia pun tidak bisa mendengar apapun dan tiba-tiba pandangannya mulai gelap

"Hongjoong hyung?"

Pemuda dengan suara berat ini terus-menerus memanggil Hongjoong yang sudah terkulai lemah tak berdaya

"Tolong ambilkan bantal itu, sayang."

Setelah menerima bantal dari orang yang ia panggil sayang tadi, ia meletakan nya dibawah kepala Hongjoong yang saat ini sudah berbaring di atas sofa panjang di dalam kamarnya

"Anxiety-nya kambuh. Kamu benar-benar tidak tahu dimana keberadaan Hwa hyung sekarang?" Pemuda di sampingnya hanya menggeleng untuk menjawab. "Para orang tua itu, sudah benar-benar keterlaluan!"

"Sabarlah, sayang. Jangan terbawa emosi. Ini juga salah kami yang mau saja diajak oleh mereka." Ucap Yunho mencoba menenangkan Mingi yang memijat pangkal hidungnya

Pemuda bermata sipit itu menghela napas kemudian menelpon seseorang yang sebenarnya sedang ada di rumah sakit. Awalnya mereka berdua ingin pergi ke rumah sakit untuk menjenguk San, tapi sebelum itu mereka berdua memutuskan untuk mengunjungi Hongjoong lebih dulu, jadi mereka datang, dan menemukan Hongjoong dalam keadaan yang sudah seperti ini

"Halo?"

"........."

"Maaf, tapi bisakah kau datang kemari? Ke rumah Joong hyung."

"........"

"Anxiety miliknya kambuh lagi. Hwa hyung menghilang setelah pertemuan gila itu."

𝐇𝐲𝐛𝐢𝐫𝐝 (?) [𝙅𝙤𝙣𝙜𝙝𝙤 & 𝙔𝙚𝙤𝙨𝙖𝙣𝙜]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang