24. Them

115 10 3
                                    

Kring Kring

Suara lonceng pintu yang terdengar dua kali mengalihkan perhatian seorang pemuda dengan paras yang indah kemudian ia tersenyum cerah. Ia berdiri bersiap untuk menyambut orang yang baru saja datang dengan pelukan erat. Pemuda tinggi yang mendapat pelukan pun membalas pelukannya tak kalah erat

Keduanya hening sejenak kemudian terdengar suara kopi yang di seruput oleh pemuda tinggi bersurai hitam yang menutup matanya menikmati kopi hitam di pagi hari. Ia menghela napas kemudian memperhatikan sekitar sebelum akhirnya matanya menangkap suatu peristiwa yang menyenangkan

"Lihatlah,"

Pemuda berparas cantik yang bersurai two tone ini melihat kebelakang nya, menatap ke arah yang di tunjuk oleh pemuda bersurai hitam tadi. Bibir tipisnya pun membentuk sebuah garis melengkung menyaksikan adegan pertengkaran yang sudah mereka rencanakan

Plak!

Suara tamparan yang sangat keras mengalihkan perhatian para pengunjung yang sedang santai manikmati kopi mereka atau yang sedang mengerjakan tugas. Suara tamparan itu berasal dari sepasang kekasih yang emosinya sama-sama meledak

"Jika bukan kau, lalu ini siapa?! Siapa?!"

Si laki-laki yang menampar gadis cantik yang merupakan kekasihnya itu menunjukkan sebuah foto yang tidak senonoh untuk dipertontonkan di khalayak umum, memperlihatkan tubuh half naked kekasihnya yang tidur bersama seorang lelaki yang juga sama half naked di samping si gadis. Mungkin bukan half naked tapi didalam foto itu, dua orang yang sedang berbaring itu ditutupi oleh selimut yang membuat orang lain bertanya-tanya, benarkah hanya half naked?

Si gadis cantik yang kita panggil saja Yeri, menangis sesenggukan saat melihat fotonya yang tidak senonoh di umbar oleh kekasihnya di tempat ramai. Ia pun berusaha untuk menggapai ponsel kekasihnya tapi tidak bisa karena kekasihnya terlalu tinggi bahkan memperlihatkan foto itu ke seluruh pengunjung kafe sambil berkata

"Lihat, dia adalah wanita yang katanya tidak bersalah tapi aku memiliki bukti kuat di sini."

Tangisan Yeri semakin menjadi-jadi setelah kekasihnya mengumumkan perbuatan yang tidak ia sadari sebelumnya. Ia merasa bahwa ia tidak pernah melakukan hal tidak senonoh seperti itu, tapi bukti terlalu kuat. Bahkan tidak ada tanda-tanda bahwa foto itu di edit, yang cukup membuktikan bahwa foto ini adalah benar adanya

"Sudahlah! Lebih baik kita berpisah saja!

Pemuda itu keluar dari kafe dengan perasaan emosi yang menggebu-gebu setelah menendang mantan kekasihnya yang meringkuk di lantai dengan perasaan malu yang sangat mendalam

Tentu saja! Siapa yang tidak malu di perlakukan seperti itu di depan umum seperti tadi? Bahkan orang gila sekalipun pasti malu di perlakukan seperti itu

"Kasihan, tapi dia yang salah."

"Sudah, tidak perlu ikut campur, biarkan saja. Nanti kau ikut terserat lagi. Aku tidak mau kesayanganku masuk kedalam berita nenggemparkan ini."

Jongho yang melihat Yeosang akan berdiri untuk membantu gadis itu langsung menarik tangannya kembali untuk menyuruhnya duduk. Tentu saja untuk menghindari media.

Jaman sekarang, berita mana yang tidak dimasukkan kedalam media sosial? Di tambah lagi dengan komentar netizen Korea atau biasa disebut dengan knetz, yang bisa saja membunuh seseorang, seperti kasus beberapa hari ini. Tentu saja Jongho tidak mau kekasihnya ikut di hujat karena membantu orang yang bersalah. Lihat saja, ada beberapa ponsel yang merekam kejadian ini. Mulai dari yang terang-terangan merekam, hingga yang berpura-pura tidak peduli tapi ponselnya masih mereka kejadian barusan. Mereka semua tertangkap oleh pengelihatan tajam Jongho

𝐇𝐲𝐛𝐢𝐫𝐝 (?) [𝙅𝙤𝙣𝙜𝙝𝙤 & 𝙔𝙚𝙤𝙨𝙖𝙣𝙜]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang