14. KejoRaga

40 19 6
                                    

Happy Reading guys, Terima kasih yang sudah mampir ya

.

.

.

Ke esokan harinya Kejora masih mendiamkan Raga tidak mengajaknya Ngobrol meski Raga beberapa kali menanyakan tentang keadannya dan meminjam Alat tulis kepada Kejora, Kejora tidak menanggapinya.

"Kejora"panggil Raga kepada Raga namun Kejora tidak mendengarkannya dia sibuk menggambar tanpa memperdulikan Raga.

Kejora sebenernya ingin membalas Raga namun tidak jadi karena dia masih mengingat hal yang kemarin dilakukan oleh Raga melarang dirinya Jalan bersama Langit dan Raga yang akan mengajaknya Jalan, Kejora menanyakan akan jalan jam berapa tapi Raga tidak akan memberitahukannya.

"Besok gue jalan sama lo gak usah sama Langit"ucap Raga kepada Kejora.

"Gak mau gue udah ada janji sama dia duluan ya sebelum lo"cegah Kejora kepada Raga

"Batalin"

Kejora tidak terima atas ucapan Raga karena sudah Janji lebih dulu dengan Langit dibandingkan dengan Raga yang tiba-tiba saja mengajaknya.

"Gak bisalah gue udah janjian duluan sama dia dibanding lo, lo gak bisa seenaknya ngatur gue."ucap Kejora tidak senang atas sikap Raga kali ini.

"Gue gak ngatur cuma ajak lo jalan sama gue besok"ucap Raga agar Kejora tenang.

"Tapi bagi gue lo itu ngatur hidup gue Raga, gue aja gak pernah ngatur hidup lo."ucap Kejora lagi agar Raga berhenti mengajaknya Jalan.

Raga hanya terdiam setelah mendengar ucapan Kejora apakah dirinya, dia harus berusaha agar Kejora mau memaakannya.

"Maaf"ujar Raga merasa tidak enak atas sikapnya kepada Kejora.

Kejora dan Raga yang sedang ribut tiba-tiba saja Mamahnya datang dan menghampiri mereka berdua.

"Kejora kamu ini pulang bukannya salam malah marah-marah sama Raga, Raga maafin kejora ya."kata Mamahnya merasa tidak enak kepada Raga.

"Gak apa-apa tante, kalau gitu saya pulang dulu ya."pamit Raga kepada Mamahnya 

"Raga sini makan dulu kan tadi tante udah janji sama kamu buat makan bareng kalau kejora udah pulang, kejora cepet kamu ganti baju dulu abis itu makan bareng Mamah sama Raga."Perintah Mamahnya kepada Kejora.

Kejora mengelak"Jora udah makan mah tadi di mall sama Senja, Melodi mamah aja sama Raga ya, Kejora mau ke kamar."ucapnya namun perutnya berbunyi.

"Mulut kamu bisa bohong tapi liat perut kamu, itu artinya kamu belum makan Kejora, udah sana cepetan mumpung ada Mamah sama Raga yang nemenin kamu daripada kamu makan sendirian."kata Mamahnya dan Kejora akhirnya beganti pakaian dan memakan bersama Raga dan Mamahnya.

"Mah."Panggil Kejora 

"Iya, kenapa mau nambah"

Kejora menggeleng"Gak, Cowok itu ngapain ada disini?"tanyanya sambil menatap Raga dengan malas dan tidak menyebutnya.

"Ya kamu tanya sendirilah ngapain dia kesini, Raga bilang aja langsung Kejora udah ada kata kamu ada yang perlu dibicarain tadi."ujar Mamahnya sepertinya tahu jika mereka ada masalah.

Raga tersenyum"Nanti aja tante setelah selesai makan."ucapnya merasa tidak enak dan dia juga sebenernya tidak bisa jika makan ada yang berisik.

"Oh iyamah dia gak bisa kalau makan berisik, mending makan aja."ucap Kejora yang mengetahui itu.

KejoRaga {Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang