Kejora yang baru saja sampai dirumahnya dia mendengar notifikasi chat masuk dia segera melihatnya ada dari Raga membuatnya tersenyum akhirnya Raga membalasnya namun ketika Kejora membukanya kaget Raga mengirimkan tangan dan kakinya patah dia segera menghubungi Raga.
"Raga lo ko bisa kecelakaan, lo dimana sekarang?"tanya Kejora dengan panik kepada Raga namun Raga tidak menjawabnya membuat Kejora semakin panik.
"Gue salah kirim itu luka orang lain bukan gue"jawab Raga.
"Gak mungkin Raga gue tahu ya bentuk tangan lo sama itu kaki lo, lo dimana?"tanya Kejora khawatir dengan Raga.
"Gak akan gue kasi tahu, udah lo istirahat aja udah gue mau ada perlu."jawab Raga langsung mematikan telepon Kejora.
Kejora harus mencari tahu Raga ada dimana dan dia baru mengingat jika Rumah sakit disini hanya satu pasti rumah sakit yang iya pikirkan dan Kejora lansgung bersiap-siap untuk bertemu dengan Raga.
Kejora izin lebih terlebih dahulu kepada Mamahnya dia ingin menjenguk Raga dan di izinkanya Kejora langsung pergi kerumah sakit itu sendirian dia lupa memberitahukan kepada Senja , Antariksa, Angkasa dan Bintang karena yang terpenting Kejora harus melihat Raga lebih dulu.
Kejora menunggu bus untuk segera kerumah sakit namun tidak ada padahal Kejora sudah menunggu lama hingga akhirnya Kejora melihat ada seseorang yang memanggilnya ternyata Antariksa dan Angkasa.
"Kejora lo mau kemana?"tanya Angkasa kepada Kejora.
"Mau kerumah sakit, eh iya lo pada bisa anterin gue gak?"tanya Kejora
Antariksa mengannguk dan di ikuti oleh Angkasa dia segera menghantarkan Kejora kerumah sakit, Antariksa dan Angkasa menanyakan untuk menjenguk siapa, Kejora mengatakan dia harus menebus obatnya yang habis.
"Lo mau jenguk siapa?"tanya Angkasa sambil mengendarai mobilnya dan membuat Kejora kaget.
"Gak ada, gue disuruh nebus obat kata nyokap gue ambil dirumah sakit"ucap Kejora berbohong kepada Angkasa dan Antariksa.
"Oh, Eh Ra lo tahu gak sih Raga kenapa gak masuk mana nanti malam lagi tandingnya?"tanya Antariksa
Kejora menggeleng"Gak, Anta, sa please ya kalian jangan ikutan balapan lagi gue gak mau kalian kenapa-napa, kalian kan baru aja diskor masa nanti kalau ketahuan diskors lagi."ujarnya memperingati Angkasa dan Antariksa.
"Sekali lagi ko Ra, buat kedepannya gak akan lagi gue mau fokus belajar."ucap Angkasa untuk menangkan Kejora.
"Ra ini lo lebih khawatir sama kita-kita apa lo lebih khawatir sama Raga takut kenapa-napa?"tanya Antariksa penasaran karena Kejora selalu saja menyuruhnya untuk tidak ikutan.
"Ya khawatir sama kalian berempat, lo berempat kan temen kelas gue gue gak mau aja lo pada kena masalah."Jawab Kejora kepada mereka berdua.
"Bilang aja kali Ra gue gak mau Raga kenapa-napa, gak usah bohong sama kita lo suka sama dia kan?"tanya Angkasa meledeki Kejora.
Kejora Mengelak"Gak, ish sok tahu lo udah mending lo cepetan nyetirnya gue mau kerumah sakit nanti ngantri."ujarnya menyuruh Angkasa dan Antariksa agar tidak terus meledekinnya.
Kejora akhirnya telah sampai di rumah sakit tempat Raga dirawat dia segera menanyakan apakah ada pasien yang bernama Raga Arjuna Samudra dan resepsionis itu mengatakan ada dan ditunjukkan letak tempat Raga di rawat.
Setelah mendapat infotmasi itu Kejora langsung mencari kamar Raga namun ketika dia ingin menaiki tangga dia melihat seseorang yang berada di rooftop rumah sakit Kejora seperti mengenalinya dan dia segera menghampiri orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KejoRaga {Terbit}
Teen FictionTetanggaan sama temen sekelas gimana rasanya punya temen sekelas yang super dingin cuek,ditambah satu kelas dan tetangaan dengan cowek es batu seperti Raga Arjuna itu yang dirasakan oleh Kejora Cantika punya temen sekaligus tetangaan yang super cue...