Happy Reading guys
.
.
.
Kejora yang baru saja datang di kelasnya dia melihat Novita, Fiona, dan flora yang datang menghampirinya bersama Raga.
"Pagi Raga"Sapa Kejora kepada Raga namun tidak direspon oleh Raga dia segera duduk di tempatnya yang bersama Kejora.
Raga melihat Kejora yang ketakutan saat Raga bersama ketiga gadis itu, dia langsung mengengam tangan Kejora membuat Kejora Kaget, Kejora ingin melepaskan namun ternyata tidak bisa karena Raga mengengam sangat erat.
"Gue, Fio, sama Flo minta maaf atas ucapan yang kemarin ke lo, gak seharusnya gue ngatain gue kaya gitu gue harap lo bisa maafin kita."kata Novita mewakilkan flo dan Fiona.
Kejora masih mengingat ucapan mereka hingga dirinya semalam menangis terus tidak bisa tidur sampai membuat mamanya khawatir
Saat kejora ingin mengatakan dia sudah memaafkan Senja dan Melodi datang menghampiri mereka mereka langsung melindungi Kejora.
"Ngapain lo di kelas gue, mau cari ribut lagi gak puas lo ngatain Kejora sampai bikin dia sedih."kata Senja dengan Emosi
"Ja udah, masih pagi mereka mau minta maaf."
"Alah gue gak percaya mereka minta maaf dengan tulus kalau bukan karena disuruh Raga."Kata Senja karena sebenernya Senja melihat Raga menyuruh mereka minta maaf kepada Kejora.
"Sok tahu lo ya, kita ikhlas kok minta maaf sama Kejora."kata Novita yang sudah tidak bisa menahan emosinya.
"Oh iya coba aja kalau kemarin Raga gak samperin lo pada, lo pada gak akan ngerasa bersalah karena udah ngatain kejora."ujar Senja membuat semuanya terdiam dan Kejora kaget saat senja mengatakan itu.
Tring-Tring
Sudah waktunya jam masuk sekolah, Guru di kelas Kejora dan Raga sudah ada dan menyuruh Novita, Fio, dan Flora masu ke kelasnya yang di kelas beda.
"Gandeng terus mau nyebrang lo."ledek Angkasa yang sudah masuk karena di skornya sudah habis.
Kejora langsung melepaskan tangan dari Raga."Ngapain sih lo pegang-pegang gue."ujarnya.
"Gak sengaja."
"Apaan gak sengaja gue udah mau lepasin daritadi terus ditahan lo terus, takut banget lo ditinggal sama gue."ledek Kejora kepada Raga.
"Ngapain juga udah biasa ditinggalin, lo kali nanti nangis."balas Raga langsung membuka bukunya.
"Sok tahu lo, gue gak nangis ya."elak Kejora kepada Raga.
"Buktiin aja."
"Buktiin apaan sama lo, gue harus ngapain biar lo liat gue gak nangis."
"Nilai ulangan minggu kemarin siapa yang paling tinggi."kata Raga menantang kejora.
"Gak mau ah, udah pasti lo yang menang lah di mata pelajaran udah tau otak gue pas-pas an gak sepinter lo."kata Kejora dengan lesu karena Raga mengajak taruhan nilai.
"Ya lo gak boleh ngatain diri lo sendiri gak pinter, semua orang itu bisa pinter asal ada usaha dan kemauan dari hati ."kata Raga mengingatkan Kejora.
"Iya Raga Arjuna Samudra."ujar Kejora.
Raga sebenernya ingin mendengar dari Kejora langsung jika dirinya kemarin di buat nangis oleh tiga cewek yang itu, namun Raga juga tidak bisa memaksa Kejora menceritakannya takut membuatnya sedih.
"Pagi anak-anak."
"Pagi bu."
"Ibu akan bagikan hasil ulangn minggu kemarin, diantara semua kelas yang ibu aja di kelas ini yang paling tinggi nilainya 98."

KAMU SEDANG MEMBACA
KejoRaga {Terbit}
Ficção AdolescenteTetanggaan sama temen sekelas gimana rasanya punya temen sekelas yang super dingin cuek,ditambah satu kelas dan tetangaan dengan cowek es batu seperti Raga Arjuna itu yang dirasakan oleh Kejora Cantika punya temen sekaligus tetangaan yang super cue...