Jangan lupa berikan vote sebelum baca dan tinggalkan jejak berupa komen, ya😽
HAPPY READING
🌙🌙🌙
Suasana pagi di sebuah SMA Rajawali tampak hiruk-pikuk oleh banyaknya murid yang berlalu-lalang. Hari ini adalah hari pertama memasuki sekolah setelah sepuluh hari para murid libur selepas ujian kenaikan kelas.
Banyak dari mereka yang bergurau dengan temannya karena sudah lama tidak bertemu. Begitu juga dengan Shakira dan kedua temannya. Mereka melangkahkan kakinya menuju kantin untuk menemani Shakira menitipkan danusannya pada Mbak Tika.
"Mbak, hari ini aku titip risol lima puluh aja, ya." Shakira meletakkan titipannya ke atas meja.
Mbak Tika menghampiri Shakira dengan raut wajah keheranan. "Loh, tumben sekali cuman sedikit, Kira?"
Shakira tersenyum manis. "Iya, Mbak. Mungkin besok aku titip lebih banyak lagi."
"Baik. Nanti seperti biasa uangnya waktu pulang sekolah, ya," kata Mbak Tika dibalas langsung oleh Shakira dengan anggukan kepalanya.
Sebenarnya, hari ini ia merasa badannya sedikit kurang sehat. Sebab itulah dirinya hanya mampu membuat risol lebih sedikit dari biasanya.
"Mau di kantin atau balik ke kelas?" Annie bertanya pada kedua sahabatnya.
"Aku akan ke kelas. Kalau kalian mau di kantin dulu, nggak apa-apa." Dari awal menjadi murid SMA Rajawali, Shakira memang tidak suka berada di kantin. Dia merasa lebih nyaman menghabiskan waktu istirahatnya di dalam kelas sendirian.
Sasha, gadis yang suka mengucir rambutnya itu kemudian menggandeng kedua tangan sahabatnya, keluar dari area kantin. "Kalau gitu, kita di kelas bersama aja. Bukankah ada sesuatu yang menarik di hari indah ini?" Matanya menatap ke arah Annie dengan senyuman yang penuh arti.
"Ah, iya. Hari ini kita di kelas saja. Ada sesuatu penting yang ingin aku bicarakan," balas Annie tersenyum misterius.
Shakira merasa dibuat kebingungan oleh kedua sahabatnya. Tidak biasanya mereka merelakan jam istirahat atau jam kosong seperti ini tanpa ke kantin membeli makanan. Apalagi Sasha, sahabatnya yang satu itu gemar membeli makanan atau minuman. Katanya, dia ingin menjadi konten kreator yang sering me-review makanan seperti idolanya.
12 MIPA 1, kelas beranggotakan 32 murid itu tampak sepi waktu istirahat. Hanya menyisihkan beberapa murid saja di dalamnya. Shakira dan kedua temannya memasuki kelasnya. Langkah kakinya menuju sebuah meja paling depan di mana meja Shakira berada.
"Jadi, hal penting apa yang mau kalian bicarakan sampai memilih meninggalkan kantin?" Shakira menatap kedua temannya bergantian.
Annie dan Sasha mencondongkan tubuhnya agar lebih mendekat dengan Shakira. Ya, kalau sudah seperti ini tandanya sesuatu yang penting itu tak lain dan tak bukan adalah gosip atau rumor seseorang.
"Kamu sudah tahu belum, kalau Zavira sama Aldino ternyata udah putus," ungkap Annie memulai gosipnya.
"Tunggu dulu, Zavira keponakannya kepala sekolah itu? Yang cantik itu 'kan?" balas Shakira memastikannya. Annie dan Sasha mengangguk.
"Terus, Aldino itu yang mana? Aku kayak masih asing sama nama itu di angkatan kita. Apa dia adik kelas kita?" Shakira kembali melontatkan pertanyaan.
Suara decakan keluar dari mulut Annie. Dia merasa gemas bercampur kesal pada Shakira. Mereka melupakan bahwa Shakira, sahabatnya yang pintar itu dari dulu tidak menyukai interaksi dengan teman-teman seangkatannya. Lebih memilih menutup dirinya dan menghabiskan waktunya berdiam diri di dalam kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shakira Anak Pertama [END]
JugendliteraturTerlahir sebagai anak pertama itu berat, ya? Itulah pertanyaan yang selalu muncul dalam benak Shakira Adiba. Siswi pintar dari SMA Rajawali itu harus menjadi tulang punggung keluarganya setelah Sang ayah pergi meninggalkan sejumlah utang, sementara...