09. Getah Alvarado

76 6 2
                                    

Malam semua😖
Maaf ya ku jarang up

Kalau kalian menemukan typo segera tandai

Happy Reading

♪♫𝄞♩♪♬♭

_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________

"Yang bersalah itu mereka, dan mereka adalah anak saya, maka saya punya hak bebas untuk memberikan nya pelajaran. "
~Elbyan Lintas Alvarado~

....

Suara sorak riuh menggema kemana-mana. Ketujuh remaja yang hendak mengelabui para guru dengan dalih prank berjongkok sambil jalan bebek dengan kedua tangan yang disimpan di atas kepala.

Para guru banyak yang menangis melihat anak didiknya berani mencemari nama baik sekolah yang telah dibangun puluhan tahun tanpa adanya kotoran sedikitpun apalagi kejadian seperti ini.

Dipimpin oleh komandan kepolisian yang berjalan menuju tengah lapangan untuk menyampaikan pesan mengenai kenalpot reaching.

Inti dari niat komandan kepolisian tersebut hanya sedikit memaparkan pelaturan yang didasari oleh prank.

Beberapa guru mulai dari Kesiswaan, TU, Kurikulum, BK, wali kelas, serta kepala sekolah ikut andil dalam menghukum mereka. Ketujuh remaja itu mendapatkan tamparan bertubi-tubi, makian dan masih banyak lagi, bahkan ada yang menendang sepatu mereka.

Mereka hanya terdiam merasakan betapa sakitnya mendapatkan tamparan fisik, walau tamparan fisik sangat mmenyakitka, tamparan lisan lah yang susah disembuhkan.

Para guru pikir mereka hanya bercanda dan sebagainya, setelah melihat komandan polisi juga ikut andil maka mereka yakini ini adalah hal serius.

Sudah dipastikan bukti nyata jawabannya bahwa Bumi merupakan tetua dari kerusuhan itu, Apalagi dirinya satu-satunya siswa dari kelas 12 yang terlibat tauran tersebut.

Kepala sekolah yang kesal terus menuntut para guru untuk mengcek semua isi tas para siswa/i SMA PPLANE, ia beropini tidak mungkin jika hanya bumi dan ke-enam siswa itu saja yang terlibat pastinya akan ada anggota lain diantara ribuan murid yang ada yang belum diketahui siapa namanya.

Disisi lain Excel berbisik kepada Wisnu terhadap Ayah Bumi yang berkunjung kesekolah untuk melihat laporan keuangan.

Tadi pagi Excel sempat bertemu dengan Elbyan di depan gerbang sekolah.

"Nu, Nu, bahaya Nu, si Bumi bisa-bisa dicoret dari KK sama babehnya ." Bisik Excel.

"Maksud lo?." Tanya Wisnu bingung.

"Babeh ada di sini cok jancok." paniknya.

"Yang bener lo?." Tanya Wisnu tidak percaya.

"Tadi gue ketemu!." jawab Excel sambil menghentakan semua giginya.

Bumi KamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang