💜FOR US💜

💜FOR US 05💜

Hari ini Taehyung harus sudah kembali ke Korea, ada hal yang harus Taehyung urus lagi di Korea. Tapi dalam lubuk hati nya, dia masih ingin bertemu Tzuyu, rasanya berat meninggalkan California dan tidak menghasilkan apapun.

Taehyung dan sekertaris nya sudah tiba di bandara, dari kejauhan Taehyung seperti melihat Tzuyu yang sedang berada di bandara juga.

"Pak, bukankah itu Tzuyu?"

"Benar, biarkan saja aku tidak ingin menganggu nya. Di sini banyak orang, aku hanya khawatir ketika aku mendekat dia akan marah, lebih baik seperti ini"

"Lebih baik menjaga jarak walaupun sakit" lanjut nya dalam hati.

Sekertaris Taehyung yang bernama Kim Jiwong   itu mengangguk paham, Taehyung terus memperhatikan Tzuyu dari jauh dan hati nya terasa nyeri ketika melihat ada seorang pria datang.

"Apa mereka berkencan?"

Pria yang dilihat Taehyung tidak lain adalah Jaehyun, mungkin Jaehyun lebih baik dari nya Taehyung pun merasa akan hal itu. Jaehyun sangat baik dan selalu menemani Tzuyu dari dulu, Taehyung tersenyum tipis dan menghela napas.

"Hubungan kita benar-benar berakhir seperti ini?"

💜FOR US💜

Setelah mengantarkan Tzuyu ke bandara Jaehyun kembali masuk ke dalam mobil nya, didalam sudah ada Minjeong yang sedang menangis.

"Siapa yang akan mendengarkan cerita ku lagi jika Tzuyu eonnie kembali"

"Tapi kenapa kau tadi tidak ikut turun dan mengantar nya kalian bisa berpelukan dulu"

"Aku akan lebih tidak sanggup, eonnie sangat baik walau hanya satu bulan itu terasa lama" ucap Minjeong

"Ya sudah, lagi pula ada kakak iparmu kan? Dia Penulis, dan juga aku tahu dia sangat suka mempelajari tentang dunia konseling atau Psikologi dan kebanyakan buku yang dibaca tentang kesehatan mental, dan banyak orang yang cerita kepada nya."

"Tapi aku hanya tidak mau menganggu eonnie apalagi Hera saat ini sangat aktif sekali, sudahlah lupakan itu. Em oppa apa kau mengagummi Tzuyu eonnie?"

"Siapa yang tidak? Dia gadis kuat, hebat dan juga mandiri dan aku tahu dia sangat giat belajar waktu kuliah, dia juga sangat baik dan menurutku dia ini manusia yang tidak tahu caranya marah" ucap Jaehyun

"Ah pasti itu benar, lalu bagaimana dengan ku?"

"Apa?"

"Iya, oppa sering membantu ku sekarang. Dan pasti tahu aku bagaimana walaupun kita belum lama kenal"

"Kau masih perlu banyak belajar" ucap Jaehyun sambil terkekeh

"Lalu bagaimana jika suatu saat aku mencintai oppa?"

"Haha, jangan. Kau akan merasakan sakit jika mencintai ku karena aku mencintai orang lain, dan kemungkinan aku akan mengejar nya. Tapi jika kau benar mencintai ku aku akan berterima kasih dulu kepada mu karena telah mencintai ku, kau ini cantik aku yakin banyak pria di kampus yang mengincar mu"

Minjeong tersenyum tipis dan mengangguk, entah kenapa rasa cinta dalam hatinya tumbuh begitu cepat dan sekarang dia mendapatkan jawaban yang sangat - sangat membuat nya sakit, memang seharusnya tidak usah bertanya namun dia penasaran. Dan dia takut cinta nya akan semakin dalam, dan sekarang Minjeong tahu harus bagaimana.