💜FOR US 12💜

94 8 5
                                    

Sebelum tidur Taehyung selalu mengecek jadwal untuk besok di ponsel nya, namun saat ini Taehyung terkejut ketika Tzuyu mengirim nya pesan. Tanpa berpikir panjang Taehyung langsung membuka nya Taehyung tersenyum, walaupun balasan Tzuyu singkat setidaknya Taehyung lega blokir nya dibuka dan sekarang mungkin dia bisa tahu keadaan Tzuyu tanpa merepotkan Jian.

Taehyung merebahkan dirinya di atas kasur miliknya, dia tersenyum sambil menatap langit-langit kamar nya, entah kenapa rasanya seperti seorang yang baru saja jatuh cinta kembali.

"Jika tuhan mengizinkan, aku yakin jika kita berjodoh. Namun jika tidak, aku pun tidak bisa melawan takdir, dan mari terima semua hal-hal itu tanpa membenci siapapun dan menyalahkan siapapun"

Sedangkan di sisi lain Jenna terus mondar mandir tidak jelas, semua sedikit demi sedikit terungkap Jenna terus berdecak kesal, bahkan orang yang bersama nya pun seketika menghilang dan sekarang dia sendiri menghadapi semua nya.

"Masih ada satu orang yang bisa aku harapkan, jika aku dan Taehyung yang saat itu adalah benar-benar kami. Minhee, aku harus telepon dia, dia sudah janji akan terus membantu ku"

"Bagaimana rencana mu Minhee? Kau sudah berjanji padaku"

"Semua sudah aku atur, besok Tzuyu kembali kesini. Dan mungkin dua hari setelah itu aku akan mempertemukan Tzuyu dengan teman ku"

"Baiklah, dan jika kau tidak menepati janji mu kau akan tahu apa yang akan aku lakukan untuk Tzuyu!"

"Aku pasti menepati, dan aku harap kau tidak perlu menyakiti Tzuyu sudah cukup semua ini Jenna. Dan jangan menganggu nya lagi"






💜FOR US💜









Liburan kali ini Hanbin dan keluarga nya lebih memilih untuk kembali ke Korea, termasuk juga Tzuyu yang ikut bersama rombongan mereka. Untuk liburan kali ini cukup panjang dan kemungkinan mereka bisa lebih lama untuk menjelajah Korea lagi setelah sekian lama.

"Permisi, aku datang" ucap seseorang dengan tiba-tiba

"Jaehyun? Baiklah, sudah lengkap kan"

"Eonnie kenapa dia ikut dengan kami?"

"Tidak apa-apa, Jaehyun juga merindukan keluarga nya jangan karena penolakan kau jadi menjaga jarak" ucap Jian

Setelah mereka semua tiba di bandara dan Jaehyun duduk bersebelahan dengan Minjeong, membuat Minjeong sedikit gugup padahal Jaehyun pun mendadak gugup dan telinga nya memerah.

"Bagaimana ujian mu?"

"Lancar"

"Syukurlah, oh ya aku membelikan ini untuk mu aku membelikan nya di New York" ucap Jaehyun sambil menyodorkan sebuah gelang kepada Minjeong

"Kenapa aku?"

"Itu bentuk terima kasih karena kau sudah mendukung band kami, maaf sangat sederhana"

"Terima kasih"

"Aku sudah yakin itu sangat cocok untuk mu"

"Jangan luluh Minjeong" batin Minjeong

Waktu berlalu, mereka akhirnya sampai di Korea Taehyung sudah menunggu Tzuyu di sana, sedangkan Jaehyun sudah lebih dulu di jemput oleh kedua orang tua nya.

💜FOR US💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang