💜FOR US 13💜

88 11 9
                                    

Tzuyu mencoba menenangkan diri di kursi taman sedangkan Taehyung pergi ke salah satu minimarket di dekat sana untuk membeli minuman, beberapa menit akhirnya Taehyung kembali dan menyodorkan Tzuyu minuman botol.

"Terima kasih"

"Hah, aku tidak tahu akan seperti ini padahal aku sudah melihatnya namun maaf aku terlambat, tapi pria brengsek itu sudah aku tandai wajahnya"

"Jangan melakukan apapun padanya aku mohon"

"Maaf kali ini aku tidak bisa Tzu, dia sudah keterlaluan dia kurang ajar dia hampir melecehkan mu"

"Aku tahu tapi aku hanya tidak ingin semua menjadi rumit"

Entah kenapa Taehyung ingin sekali meluapkan emosi nya jika mengingat itu semua, tetap Taehyung akan mencari pria sialan itu kemana pun dan memberikan pelajaran.

"Aku tidak menyangka eonnie melakukan ini"

"Apa kau tidak tahu dari dulu bagaimana dia ingin menghancurkan mu? Hanya saja kita selalu tertipu dengan sikap manis dan baik nya termasuk aku"

"Tapi Minhee eonnie memang baik"

"Kau terlalu berlebihan dalam memandang eonnie mu, aku tahu dia memang baik dan bahkan menjadi salah Ceo teramah dan sampai masuk media, tapi apa kau lupa posisi itu harus nya kau yang tempati, perusahaan itu pun milik mu hanya karena kau ingin menjadi seorang guru sampai orang tua mu justru memilih Minhee menjadi pemilik sepenuhnya perusahaan"

"Tapi jika di pikir aku bisa mengatur semua, baik jadi guru atau fokus pada perusahaan lagi pula aku tidak akan mengajar banyak kelas, dan tidak setiap hari. Mungkin jika benar ada kecurangan di sini, aku akan memperjuangkan hak yang seharusnya"

"Aku akan membantu mu"

"Terima kasih sebelumnya atas perhatian mu, namun sepertinya tidak perlu aku akan mencari tahu sendiri" ucap Tzuyu sambil sedikit tersenyum

"Apa kau benar - benar sudah tidak ada rasa untuk ku?"

"Bukan seperti itu, aku merasa selalu merepotkan mu dari dulu jadi izinkan kali ini aku sendiri yang melakukan semua"

Taehyung mengangguk paham, di rasa hari sudah semakin larut Taehyung melirik ke arah Tzuyu sekilas yang masih tampak enggan untuk pulang.

"Apa kau akan pulang ke rumah?"

"Seperti nya aku akan pulang ke rumah Jian saja, aku benar-benar ingin menenangkan diri lebih dulu"

"Baiklah, aku akan mengantarmu. Sebaik nya kau pakai jaket ku, ini cukup hangat"

"Terima kasih"














💜FOR US💜
















Sebelum tidur, seperti biasa Jian melihat Minjeong atau Hera terlebih dulu karena mereka juga sering tidur larut malam, namun saat Jian mulai mematikan lampu tiba-tiba Hanbin memeluknya membuat Jian sedikit terkejut.

"Ada apa?"

"Tidak, hanya ingin memeluk istri ku" ucapnya sambil mencium kening Jian

"Sepertinya kau demam" ucap Jian terkekeh

"Apa aku tidak boleh romantis dengan istri ku sendiri?"

"Haha maaf, padahal tadi kau sudah tidur"

"Aku tidak bisa tidur, aku ingin berduaan dulu dengan mu sudah lama kita tidak seperti ini"

💜FOR US💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang