Jangan lupa vote sebelum membaca!
Note : terdapat adegan dewasa (nggak sampe 21+ kok, kayanya) jadi buat yang nggak mau baca, boleh di skip. Karena bagian ini kalo di skip pun nggak akan mempengaruhi alur cerita.
Happy reading.....
•••••
Pasangan pasutri baru itu tengah berada di sebuah toko baju khusus laki-laki. Rencananya, Evelyn ingin membeli setelan kemeja untuk Bian bekerja kedepannya. Sungguh perhatian sekali bukan?
"Kamu kok kepikiran buat beli kemeja sih? Aku aja enggak." Ucap Bian yang memperhatikan Evelyn memilih kemeja.
"Iya dong, aku mau kamu tampil rapi pas kerja. Biar kesannya jadi baik gitu." Ucap Evelyn dengan senyuman tipisnya.
Bian terkekeh ringan, lalu maju dan memeluk singkat Evelyn dari belakang.
Evelyn terkejut dan langsung menjauhkan tangan Bian dari pinggangnya. "Bian, ini lagi di luar, nggak sopan tau." Ucap perempuan itu seraya melihat sekitarnya yang kebetulan sepi.
"Iya iyaa, maaf yaa." Ucap Bian dengan nada lembutnya.
Evelyn menggelengkan kepalanya dengan tersenyum, merasa gemas dengan tingkah suaminya itu.
"Ini dua-duanya bagus, sana kamu coba dulu." Ucap Evelyn seraya menunjukkan kemeja berwarna putih dan navy.
"Kok dua?"
"Terus berapa? Tiga? Atau empat?" Tanya Evelyn dengan mengangkat satu alisnya.
Bian mencebikkan bibirnya. "Kebanyakan, satu aja cukup. Lagian dirumah aku juga udah ada kemeja." Ucap laki-laki itu.
"Udah gapapa, sana masuk ke ruang ganti." Ucap Evelyn memberikannya pada Bian dan menyuruh suaminya itu mencoba kemeja pilihannya.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya Bian keluar dengan memakai kemeja navy berbahan satin. Evelyn tersenyum melihat suaminya yang terlihat begitu dewasa.
"Gimana?" Tanya Bian saya membenarkan kerah kemejanya.
"Bagus banget, cocok sama badan kamu." Ucap Evelyn dengan jujur.
Bian tersenyum tipis, "Yaudah kita beli ini aja." Ucap Bian lalu kembali masuk untuk mengganti bajunya.
****
"Belanjanya udah kan? Sekarang kita pulang ya." Ucap Evelyn yang membawa paperbag berisi kemeja suaminya.
Bian menggeleng, "Kita kesana dulu." Ucapnya seraya menunjuk sebuah toko baju.
"Eh, mau beli apa lagi?"
Bian menatap istrinya. "Beli baju buat kamu, masa yang beli cuma aku doang?" Ucapnya dengan mencubit pelan pipi Evelyn.
Evelyn malah tertawa. "Udah nggak usah, baju aku udah kebanyakan." Ucapnya menolak.
"Nggak ada penolakan, sayang." Ucap Bian dengan nada lembutnya.
Akhirnya mereka berdua pun memasuki salah satu toko yang biasa mereka kunjungi. Bian memimpin langkah, sementara Evelyn mengikuti di belakangnya.
"Kamu mau apa, hm?" Tanya Bian berbalik badan kearah istrinya itu.
Evelyn melihat sekelilingnya, lalu perhatian perempuan itu tertuju pada deretan setelan piyama yang terlihat menarik di matanya.
"Beli piyama aja deh." Ucap Evelyn lalu mengajak Bian untuk mengikutinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHA
Teen Fiction𝚂𝚎𝚚𝚞𝚎𝚕 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝙴𝚟𝚎𝚕𝚢𝚗 𝙰𝚗𝚝𝚊𝚐𝚘𝚗𝚒𝚜𝚝 𝙶𝚒𝚛𝚕 Follow sebelum membaca!. ------------------------------------------------ Menceritakan kelanjutan kisah Evelyn Azzura Syanalla. Kehidupan gadis itu setelah menikah, dan juga...