Budayakan vote sebelum membaca!.
Happy Reading......
•••••
Hari-hari pun berlalu dengan sangat cepat, tak terasa kini Evelyn telah lulus kuliah dengan gelar S1 nya. Sungguh Evelyn merasa sangat senang bisa lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.
Sekarang gadis itu sedang menunggu Bian datang di acara kelulusannya. Cowok itu berjanji akan datang untuk mengucapkan ucapan selamat atas keberhasilannya.
"Elyn."
Evelyn yang semula duduk segera berdiri dengan senyum lebarnya. Mata gadis itu bisa menemukan Bian yang berdiri tidak jauh dirinya.
Cowok itu memakai jas hitam yang begitu cocok di badannya. Dan seketika Evelyn menyadari, bahwa Bian kini bertambah gagah dibandingkan dengan semasa SMA dulu. Bahkan aura yang di pancarkannya menunjukkan sifat yang dewasa.
Bian mendekat kearah Evelyn yang terlihat begitu cantik dengan baju kelulusannya.
"Selamat atas kelulusan kamu, Evelyn." Ucap Bian seraya menyerahkan buket bunga mawar yang cantik.
Evelyn tersenyum lebar. "Makasih." Ucap Evelyn kemudian memeluk tubuh tinggi Bian.
Evelyn kemudian mengajak Bian untuk duduk. "Akhirnya aku lulus juga."
"Iya. Jadi setelah ini aku udah bisa nikahin kamu." Ucap Bian dengan serius.
Evelyn mengangguk. "Mau nikahin aku kapan?"
"Besok."
Evelyn mengerutkan keningnya. "Ya nggak besok juga. Kan kita belum ada persiapan apapun. Aku juga belum ada bicara sama Papa."
"Yaudah nanti aku coba bicara sama Papa kamu."
Evelyn mengangguk lalu mulai menyandarkan kepala nya di pundak Bian.
"Wih ada yang lagi asik pacaran nih?"
Evelyn segera menarik kembali kepalanya. Lalu menatap kesal kepada seseorang yang baru datang. "Apa? Nggak ngaca?" Tanya Evelyn dengan nada dinginnya.
"Bercanda doang elah." Ucap Zico yang juga lulus bersamanya.
"Kabar lo gimana, Sya?" Tanya Evelyn pada Alisya.
"Baik lah, kan selalu ada gue yang bisa hibur dia." Zico menjawab dengan cepat.
"Yang ditanya aku ya! Bukan kamu." Ucap Alisya yang tidak terima.
"Maaf sayang." Ucap Zico seraya menampilkan raut andalannya.
Alisya menghela nafas, lalu tangan gadis itu mengeluarkan sebuah undangan dari dalam tasnya.
"Nih buat lo." Ucap Alisya seraya menyerahkannya pada Evelyn.
Evelyn menerimanya, kemudian membacanya. "Lo mau nikah?" Tanya Evelyn dengan raut bahagianya.
Alisya mengangguk. "Iya. Acaranya satu minggu lagi. Jangan lupa datang ya, Bian juga." Ucap Alisya dengan senyum tipisnya.
Ya, sekarang Alisya sudah memiliki calon pendamping hidup. Yaitu Zico, cowok yang kerap menjadi musuhnya saat SMA. Sepertinya benar kata pepatah, bila terlalu benci, bisa menjadi cinta. Mungkin seperti itulah yang saat ini dialami mereka berdua.
"Iya kita pasti datang kok." Ucap Evelyn dengan senyum manisnya.
"Btw kalian mau nikah kapan?" Tanya Zico pada Evelyn dan Bian.
Bian menatap Evelyn. "Nanti kita pikirin dulu, secepatnya." Ucap Bian.
"Nah gitu dong. Nanti biar kita nikahnya hampir bareng." Ucap Alisya dengan semangat.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHA
Fiksi Remaja𝚂𝚎𝚚𝚞𝚎𝚕 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝙴𝚟𝚎𝚕𝚢𝚗 𝙰𝚗𝚝𝚊𝚐𝚘𝚗𝚒𝚜𝚝 𝙶𝚒𝚛𝚕 Follow sebelum membaca!. ------------------------------------------------ Menceritakan kelanjutan kisah Evelyn Azzura Syanalla. Kehidupan gadis itu setelah menikah, dan juga...