28 | Letizia Giovanni

212 35 0
                                    

~Happy Reading~

⚔️⚔️⚔️

"What are you doing here, Bitch?!" Emily berteriak penuh amarah, cukup untuk menarik perhatian lebih banyak orang. Margareth pun terburu-buru menghampiri sang putri bungsu.

"Letizia Giovanni, jaga ucapanmu kepada Kakakmu!" kata laki-laki bernama Lorenzo itu yang membuat Emily terkekeh sinis.

"Siapa yang kau maksud dengan kakakku?!" Emily berkata tajam kepada Lorenzo, tak peduli laki-laki itu jauh lebih tua darinya. "Dan satu lagi, namaku Emily Martinez, bukan Letizia Giovanni!" tambahnya sambil menatap tepat di makin sebiru lautan milik Lorenzo.

"Em," Reynald menarik lengan Emily untuk mundur, namun gadis itu menepisnya.

"Aku tidak tahu omong kosong apa yang sedang kalian lakukan," katanya menatap satu persatu orang yang ada di depannya. "Apapun itu, aku tidak peduli!" Lanjut Emily sebelum berlalu begitu saja.

"Em," Reynald akan menyusul Emily, namun ditahan oleh Pippa.

"Aku yang akan menyusul adikku. Aku yang akan menjelaskan semuanya kepada Emily." Katanya sebelum berlalu.

Pippa berjalan cepat menyusul Emily, sesekali mengumpat karena high heels yang digunakannya cukup tinggi dan menyakiti kakinya. Sedangkan Emily, gadis itu berjalan cukup cepat meninggalkan aula pesta. Meninggalkan mata-mata yang menatap mereka dengan pandangan ingin tahu.

"Emily! Berhenti di sana! Emily, berhenti!!!" Pippa mencoba menjangkau Emily yang sudah cukup dekat di depannya, namun Emily berhasil menghindar.

"Letizia Giovanni, dengarkan Kakak!" teriak Pippa yang kali ini berhasil membuat Emily membalik badan ke arahnya.

"Aku bukan adikmu! Dan aku Martinez, bukan Giovanni!" bentaknya.

"Terserah siapapun kau, kau adalah adik yang sudah lama aku cari!" kata Pippa balas membentak.

"Aku tidak sudi menjadi adikmu!"

"Terserah! Kau hanya perlu tahu jika aku mencintaimu!"

"Jika kau mencintaiku, kau tidak mungkin menghancurkan kebahagiaanku!"

"Aku tidak pernah menghancurkan kebahagiaanmu, Emily! Kakak mencintaimu!"

"Kau mengambil Reynald dariku!"

"Kakak tidak pernah merebut Reynald darimu!"

"Kau melakukannya, Jalang!" Emily menarik rambut Pippa kuat-kuat.

"Em, ini sakit!" kata Pippa menatap Emily dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kau pikir aku peduli, hah?!" Emily lalu menyentak Pippa hingga tubuh wanita itu terhuyung ke belakang. "Kau hanya jalang sialan! Kau bukan siapa-siapa untukku! Aku sangat membencimu!" teriak Emily dengan wajah yang memerah.

"Em, hari itu kakak melakukannya untukmu!" Pippa mencoba untuk memeluk Emily, meskipun Emily terus memberontak, Pippa tetap mendekap Emily ke dalam pelukannya.

"Kakak harus berpura-pura menjadi kekasih Reynald supaya dia mau memberikan sampel rambut dan darahmu untuk kami cek. Kakak melakukannya supaya kakak tahu apakah benar kau adik kakak atau bukan. Maafkan kakak jika hal itu membuatmu terluka. Maafkan kakak, Em." Katanya yang membuat tubuh Emily menegang.

"Apa?"

"Dengarkan Kakak ya, Sayang," melihat Emily yang sudah mulai tenang, Pippa pun melepas pelukannya, menatap wajah cantik Emily dengan senyum tipis.

"Nama aslimu adalah Letizia Giovanni, kau adikku yang hilang hampir dua-puluh tahun yang lalu. Kau menghilang saat kita liburan di Bali. Polisi bilang kau diculik. Kami mencoba mencarimu di seluruh Pulau Bali, namun kau tidak ditemukan di mana-mana. Kami bahkan mencarimu di seluruh pulau yang ada di Indonesia, namun tetap saja, kau tidak ditemukan," katanya yang membuat mata Emily mulai berkaca-kaca.

Gorgeous Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang