Desiderium

Nona Hujan

[ Aku mengagumi mu seperti rintikan hujan yang kurindukan datang, Jatuh secara lembut dan perlahan diambang oleh senja ]

Langit gelap muncul dimalam hari, menandakan sang awan ingin mengeluarkan cairan berupa tetesan air hujan yang akan membasahi kota pada malam hari ini. Aroma dari Secangkir kopi hangat membuat siapapun yang mencium aromanya akan tergiur untuk ikut meminum kopi itu. Kopi hangat adalah teman terbaik ketika hujan melanda, hawa dingin yang menyelimuti tubuh jadi terasa cukup hangat karena meminum secangkir kopi.

Laki-laki itu menikmati kopi disebuah caffe yang biasa ia kunjungi bersama teman-temannya. Namun kali ini ia hanya datang sendirian, karena semua orang membutuhkan waktu untuk diri sendiri atau biasa disebut dengan "Me time". Cuaca hujan bukanlah penghalang baginya untuk menikmati Me time kali ini.

Melihat tetesan air hujan dari dalam caffe membuat pikirannya menjadi tenang, ditambah dengan menikmati secangkir kopi hangat. Namun tiba-tiba ia teringat dengan sosok gadis yang baru saja ia kenali kemarin malam, dan ia pun memilih untuk mengirimkan pesan pada gadis itu.

Revan

Ditempat lo lagi hujan gak?

Tak lama setelahnya, gadis itu membalas pesan darinya.

Fawnie

Iya

"Ternyata di sana juga sedang hujan, sepertinya musim hujan kembali muncul." Laki-laki itu bermonolog, sudut bibirnya terangkat mengukir senyuman yang manis.

Gadis itupun mengirimkan pesan padanya, ia bertanya apakah laki-laki itu menyukai hujan atau tidak.

Fawnie

Lo suka hujan gak, kak?

Revan

Iya, gue suka hujan

"Nona satu ini ternyata menyukai hujan..."

Dan pada saat itulah dia menjuluki gadis itu sebagai "Nona Hujan"

Dari situlah mereka menemukan satu kesamaan lalu menemukan kesamaan yang lainnya. Laki-laki itu mulai tertarik dengan gadis yang ia juluki sebagai Nona Hujan.

Mereka bertemu lewat aplikasi chat, namun ketertarikan pada seseorang bukanlah hanya lewat fisik saja. Terkadang kita tertarik dengan seseorang karena menemukan kesamaan yang ada dalam diri mereka. Dari situlah, hubungan akan terjalin.

Revan Ganendra Alderick, seorang mahasiswa semester 2 jurusan teknik di universitas yang ada di kota Surabaya. Mahasiswa yang kerap mengikuti perlombaan balap motor yang diadakan setiap seminggu sekali. Revan memiliki banyak teman dan juga sahabat dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga mereka seperti sebuah komplotan yang dijuluki dengan "Geng motor", mungkin karena isinya para mahasiswa yang sama-sama menyukai kegiatan bermotor terutama perlombaan balap motor. Namun mereka bukanlah Geng Motor beneran, karena mereka tidak berbahaya, mereka tidak suka melakukan perkelahian secara fisik dan Lebih suka melakukan pertandingan di arena balap motor. Meski pergaulan Revan terbilang cukup nakal, namun siapa sangka jika saat ini tanpa ia ketahui, ia sedang tertarik dengan gadis remaja yang usianya jauh lebih muda darinya, gadis yang pergaulannya tidak nakal seperti Revan dan merupakan anak yang berasal dari strict parents.