Jangan lupa follow biar bisa baca sampek habis!!.
Tinggalkan jjk jan lupa🤍.
"Apasih kak, lepas ga!," kata ilyya berusaha melepaskan tangannya dari genggaman tangan kana yang secara tiba-tiba menariknya dari kerumunan tadi.Kana tidak mempedulikan ilyya yang berusaha melepaskan tangannya dari genggaman tangannya. dia terus saja berjalan menarik pergelangan tangan ilyya menariknya menujuh ke arah motornya berada.
"Sakit," rintik ilyya kesakitan karena tangannya yang terlalu kuat di cekal kana.
Kana yang mendengar rintikan ilyya perlahan melepaskan tangannya dari menggenggam tangan ilyya memberhentikan langkah jalannya memutar sepenuhnya tubuhnya itu untuk menghadap kepada ilyya yang berada di belakangnya, dia menatap ilyya dengan alis yang terangkat satu keatas, bermaksud bertanya kenapa?.
"Sakit ih," rengek ilyya memperlihatkan tangannya yang sedikit memerah kepada kana.
Kana yang melihatnya langsung saja memegang tangan ilyya yang memerah karena ulahnya mengangkat tangan gadis itu menciumi bertubi-tubi pergelangan tangan ilyya yang sedikit memerah kara ulahnya.
Kana menghembuskan nafasnya pelan. "Maaf," katanya pelan dan terus-menerus menciumi beberapa kali pergelangan tangan ilyya.
"Geliii ihh," rengek ilyya kegelian karena kana yang tidak henti-hentinya menciumi tangannya dengan bertubi-tubi.
Kana memberhentikan aksi menciumi pergelangan tangan ilyya, ia menunduk menatap ilyya. "Pulang?," tanyanya pelan nyaris tidak terdengar. kalo saja pendengaran ilyya tidak tajam pasti ia tidak akan mendengar apa yang kana bicarakan saking pelanya suara cowok ini saat berbicara.
"MAUUU!!." kata ilyya bersemangat ia sendari tadi ingin cepet-cepet pulang rasanya tubuhnya ini sudah lemas ingin cepat-cepat minta di rebahkan ke kasurnya yang empuk ia sungguh kangen dengan kasurnya.
Kana menarik pergelangan tangan ilyya dengan lembut membawanya berjalan kearah motornya berada.
Disaat sudah mulai mendekat kearah motornya kana melepaskan genggaman tangannya dari tangan mungil ilyya. Berlalu berjalan kearah motornya, memakai helm full face berwarna hitam dan menaiki motor besarnya, ia mengendarai motornya kearah ilyya memberhentikan motornya dihadapkan gadis itu.
"Naik," pintahnya mengedikkan dagunya kebelakang jok meminta ilyya naik ke boncengannya.
Ilyya maju selangkah kearah kana berniat akan naik ke bonceng cowok itu tapi ketika melihat boncengan belakang yang tinggi secara refleks ia memberhentikan langkanya menatap tidak yakin, ia melirik rok sekolahnya yang diatas lutut.
Kalau sudah seperti ini ilyya harus bagaimana?, ia hanya inget cepat-cepat pulang tetapi tidak mungkin kan ia duduk dengan rok pendek ini sebagian roknya pasti akan terangkat sedikit dan paha mulusnya akan terlihat dia tak mau itu terjadi dia tidak ingin 'bersedekah' kepada orang-orang dengan memperlihatkan paha mulusnya yang putih itu dia tak mauuu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANALI [ ON GOING ]
Teen FictionTidak ada yang pernah menduga seoarang kanali pratama ketua geng alaskana yang terkenal akan kedinginannya terhadap seorang perempuan, galak, dan kejam bisa berubah jinak, dan bisa sebucin itu terhadap seorang ilyyana adelina yang notabenenya adalah...