𝐀𝐬𝐬𝐚𝐥𝐚𝐦𝐮'𝐚𝐥𝐚𝐢𝐤𝐮𝐦 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 👋👋
𝐁𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐚𝐧𝐝 𝐬𝐡𝐚𝐫𝐞 𝐤𝐞𝐭𝐞𝐦𝐞𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚 ☺☺𝐒𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚 🥰
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐡𝐨𝐥𝐚𝐭 𝟓 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮,𝐝𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐥-𝐪𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐛𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧 𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚 , 𝐨𝐤𝐞𝐲 ?? 👌👌
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐢 ☺☺
𝐓𝐚𝐧𝐝𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐭𝐲𝐩𝐨 👌
______________________________________"𝐴𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑝𝑟𝑖𝑎 𝑙𝑢𝑙𝑢𝑠𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑠𝑎𝑛𝑡𝑟𝑒𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑚𝑎, 𝑛𝑎𝑚𝑢𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑢 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑦𝑎𝑘𝑖𝑛 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑤𝑎𝑚𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑗𝑢 𝑅𝑖𝑑ℎ𝑜-𝑁𝑦𝑎"
~𝐾𝑎ℎ𝑓𝑎 𝐴𝑙𝑖 𝐴𝑠𝑟ℎ𝑜𝑓~______________________________________
"𝘗𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘩 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘳𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘩𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢"(HR Ahmad, Hakim, dan Baihaqi).
Begitulah kalimat hadist yang dilontarkan Raffi pada Kahfa saat ini.
Tentu saja Kahfa menceritakan perihal lamaran dadakan beberapa hari yang lalu.Dan kalian pasti tahu reaksi sahabat karib Kahfa itu. Ya, kaget. Nggak perlu di ulang lagi.
Bagaimana tidak terkejut, saat sahabatnya itu tak pernah ada kabar berhubungan dengan wanita manapun tiba-tiba melamar gadis berumur 20 tahun. Tentunya dirinya ikut bahagia, karena sebentar lagi sahabatnya itu nggak menjomblo lagi, sedangkan dirinya saja sudah dikaruniai anak 1 berumur 3 tahun.
"Bukan hanya gadis itu yang harus yakin dengan pernikahan ini, lo juga Fa, pernikahan itu bukan agenda mainan," nasehat Raffi.
"Gue faham kali Raf, lo paling tahu kalau gue nggak pernah main-main dengan apa yang gue putuskan," jawab Kahfa.
"Yang gue pusingkan sekarang bingung mau kasih mahar berapa, secara dia nggak nyebutin nominalnya. "
"Hadist yang gue sebutin tadi yang paling berkah itu yang ringan maharnya, tapi kalo bagi lo satu juta lebih itu nggak berat kenapa nggak, yang penting nggak beratin lo lah," saran Raffi.
"Masak iyha cuma sejuta, gue lebihin juga masih bisa," Kahfa sedikit sombong sekarang.
"Bulan 12 tanggal 8, kasih mahar itu yang terlihat dikit istimewa kenapa, satu juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah. Walaupun lo bisa ngasih yang lebih, kasih sebagai hadiah pernikahan kan bisa," Raffi dengan sabar memberi saran pada sang sahabat yang mau melepas masa lajang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Dan Makmum [On Going]
EspiritualKaum Hawa : "zaman sekarang mencari laki-laki yang Sholeh itu susah" Kaum Adam : "zaman sekarang mencari Wanita yang Sholehah itu susah" Pertanyaan : "kenapa sibuk mencari dan bukan menjadi?" "𝙸𝚖𝚊𝚖𝚔𝚞, 𝚃𝚞𝚗𝚝𝚞𝚗 𝙰𝚔𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑...