Bagi leluhurku yang satu ini sebuah perayaan dari agama baru yang dianut membawanya dalam kedamaian. Inilah kisah perayaan pertama yang berkesan untuk leluhur ke-12.
••••••••••••••••••••
Kagoshima, Desember 1549
Aku harus bergegas menuju tempat perkumpulan kami! Hari ini merupakan hari penting sebab Tuan Fransiskus Xaverius akan datang ke paroki kami untuk memberikan khotbah! Paroki yang kumaksud adalah rumah milik Tuan Nao yang selalu dialihfungsikan untuk keperluan umat.
Rupanya di sana sudah ramai orang berdatangan. Mereka tampak senang bisa hadir di paroki ini. Mereka mulai terbiasa mendengarkan bahasa asing yang diucapkan oleh pastor-pastor berkebangsaan luar. Menariknya kami diizinkan untuk mempelajari bahasa tersebut sebab beberapa kitab yang dibawa belum bisa diterjemahkan secara sempurna ke dalam bahasa Jepang.
Aku juga sudah bisa sedikit-sedikit memahami bahasa asing, tetapi belum selancar teman-teman yang lain. Bagiku kehadiran mereka di Kagoshima sangat luar biasa! Selain mengenalkan ajaran baru mereka pun membawa budaya-budaya keagamaan yang dipadukan dengan budaya kami agar umat semakin giat beribadah!
Salah satunya lukisan bergaya oriental menggambarkan kisah Yesus di salib. Aku tidak sempat membeli lukisannya karena seorang bangsawan terlebih dahulu mengincarnya. Meskipun begitu aku masih setia beribadah.
Nah, aku pun sangat bersyukur dengan kehadiran pastor asing juga Tuan Fransiskus Xaverius sebab kami bisa hidup lebih baik. Para bangsawan yang memeluk agama ini langsung menyumbangkan separuh hartanya untuk keperluan paroki dan penyebaran agama di Jepang.
Selain itu, para petinggi yang berhasil memeluk agam memudahkan kami untuk memasuki sekolah. Khususnya rakyat biasa diizinkan belajar di tempat yang sama dengan bangsawan. Lihat, keren, kan?
Hanya saja kami harus waspada karena ada beberapa pihak yang belum mau menerima kehadiran juga kebaikan agama ini.
Nah, nah, kembali ke soal perayaan hari ini. Aku bertemu dengan Yumi si gadis bertumbuh pendek yang ingin mengabdikan dirinya kepada Yesus. Hal itu bermula dari rasa risaunya tentang makna hidup juga tugasnya sebagai manusia. Hingga pada akhirnya setelah bertemu dengan pastor kami dia memutuskan mengabdi untuk umat dan Yesus.
Karena itulah beberapa lelaki yang paham menghormati keinginan Yumi. Bahkan penampilannya sekarang berbeda dengan Yumi yang kutahu dulu.
Dia penuh kebahagiaan dan selalu optimis sembari menebar tawa.
Sulit kawan untuk mendekatinya. Dia sudah menjadi pengantin-Nya. Meskipun begitu Yumi tetap bisa diajak berbincang seperti sekarang.
Oh? Sepertinya salju mulai turun dan kami disuruh masuk karena Tuan Fransiskus Xaverius sudah datang! Akhirnya idolaku! Aku juga mau memberikan kue dango kepadanya!
Berkat kegigihannya kami masih bertahan dan hidup dalam suka cita yang baru. Banyak rekanku yang semula terpuruk menjadi membaik setelah mengenal kebaikan Tuan Fransiskus Xaverius.
Di hari Natal ini aku berdoa agar para pastor juga umat selalu dilindungi dari kemalangan. Pun selalu bahagia.
Tertanda,
Johan atau Takeshiko Moritomo
••••••••••••••••
Leluhurku yang satu ini tampak tenang saat bercerita. Dia sangat senang bisa berbagi kisah soal kehidupan Santo Fransiskus Xaverius selama menyebarkan agama Katolik di Kagoshima. Dia bilang berkat kehadirannya hidupnya sangat tentram walaupun harus merahasiakan agama yang dianut karena belum semua orang menerimanya. Mungkin itu akhir kisah singkatnya. Ya, semoga ada kisah baru di waktu lain.
.
.
.Ps: Selamat membaca jurnal baru ini! Latar diambil ketika Jepang masih terbuka dengan negara asing sebelum zaman Edo~~~ dan untuk penyebaran agama Katolik di Jepang memang berawal dari tahun 1549. Nama Santo Fransiskus Xaverius itu nyata dan pernah ke Jepang juga.
And see u di chapter berikutnya
![](https://img.wattpad.com/cover/356727494-288-k631306.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
20 Seson
Narrativa Storica[UNBK WGA Gen 9] [The History Journal] . . 20 leluhur menatapmu. Cawanmu terangkat dan telah diisi arak merah. 20 leluhur tertawa. Rasa pahit arak mengguncang lidahmu dan mereka masih terbahak liar. 20 leluhur menyalakan lilin merah. Salah satu di a...