Halo, kalian bisa memanggilku Ren. Aku ingin berbagi kisah dengan kalian perihal 20 leluhur yang berasal dari garis keturunan utama juga keluarga cabang. Jika kalian bertanya mengapa? Entahlah, mungkin seperti panggilan dari hati atau karena aku baru saja pindah ke rumah utama keluarga kami.
Kemudian, selain itu ada hal yang membuatku terkejut saat berada di hunian utama keluarga. Para leluhur benar-benar menyapaku! Sungguh! Bukan rekaan. Bahkan, ketika mengetik hal ini di-SNS mereka mengamatiku. Aneh? Seram? Terganggu? Bagiku tidak, sih, karena sudah terbiasa.
Nah, seperti yang sudah kujelaskan sebelumnya. Kali ini, aku akan membagikan kisah singkat mengenai perjalanan bersejarah mereka. Sepertinya menarik untuk dibahas.
Oh! Maaf cawan keramikku sudah terisi penuh oleh arak merah. Sudah waktunya menyimak cerita para leluhur. Kalian bisa membaca kisah mereka di blogku bagian sejarah.
Ini sangat mengasyikkan.
Tertanda,
Ren.
KAMU SEDANG MEMBACA
20 Seson
أدب تاريخي[UNBK WGA Gen 9] [The History Journal] . . 20 leluhur menatapmu. Cawanmu terangkat dan telah diisi arak merah. 20 leluhur tertawa. Rasa pahit arak mengguncang lidahmu dan mereka masih terbahak liar. 20 leluhur menyalakan lilin merah. Salah satu di a...