Tepat satu bulan Sania meninggalkan Mala, Mala dan Raden juga sudah mulai menjalani hari seperti biasanya, Tika, Adrian, dan Abian sudah balik ke rumah mereka.
Pagi ini Mala dan Raden berangkat kesekolah naik motor.
Sesampainya di sekolah, Raden menggenggam tangan Mala untuk masuk bersama " Buset! masih pagi om " Ejek Afan." Adara mana?! " Tanya Mala.
" Katanya masih ketemu guru geografi " Jawab Afan.
" Ayo ke kelas " Ajak Eby.
" Kok mules ya.. " Batin Mala, melihat Mala memegang perutnya Raden langsung bertanya " Kenapa? "
" Emmm,, anu itu.. "
" Gak boleh bohong " Ucap Raden menahan Mala.
" Perut aku sakit dikit... " Jawab Mala, mendengar hal tersebut Raden menggendong Mala sampai masuk ke dalam kelas " Kalau sakitnya gak hilang, kita pulang ".
" Lucu bgt anjingg! " Teriak Eby.
" Ayo! " Ucap Adara sambil menarik Afan dan Eby.
Sesampainya di kelas, Mala, Raden, Afan, Adara, dan Eby berkumpul karena ada rencana nginap, soalnya orang tua mereka pada di luar kota semua.
" Nginep ke rumah kan? " Tanya Mala.
" Iya " Jawab Adara, Afan, dan Eby.
" Assalammualaikum! selamat pagi! ayo duduk yang rapihh! " Ucap guru mata pelajaran yang masuk.
" Disini ada dua murid baru! ayo silahkan masuk "
" Hello, Excuse me... let me introduce myself, my name is Amine Sentarsa, kalian bisa panggil Amine "
KAMU SEDANG MEMBACA
Terima Kasih ( Rakha and Mala Story )
Novela JuvenilRaden Rakha and Basmalah Gralind Story Segala bentuk perayaan di berikan " Raden Algraylan Daniswara " untuk meyakinkan " Basmala Sheansha Gralind " agar ia percaya pernikahan tidak menakutkan seperti yang ia bayangkan Mereka seorang pelajar yang ba...