Seperti baru kemarin hari Senin, sekarang sudah Senin lagi. Tandanya apa? Udah seminggu Wendy dan Chanyeol pacaran, nih.
Tapi, menurut kalian, cerita ini bakal happy ending atau sad ending?
Mau baca aja dulu? Oke deh, kalau begitu.
"Aduh, mending putusin siang atau malem aja ya, Gi?"
Seulgi jadi ikut mikir, manggut-manggut. "Malem aja deh, mending. Biar pacarannya puas."
"Ah," Wendy ngangguk, langsung setuju. Btw, mereka masih di kost aslinya. "Hari ini upacara kan?"
"Iya"
"Mending ngilangin topi atau sabuk?" Seulgi yang lagi minum teh panas, langsung keselek. "Biar dihukum Chanyeol lagi, wkwk."
"Anying... Lo ketularan aneh-anehnya gue ya? Ish, pake seragam yang bener aja lah, Wen."
"Gak mauuu! Gue maunya ngelanggar aja, biar ada momen sama Chanyeol."
Geli. Banget. Dengernya. Kayak. Bukan. Wendy.
"Ya Tuhan, semoga suatu saat nanti, bulolku tidak seperti orang ini."
Wendy cuma ketawa ngakak dengernya. "Lo sama Sehun udah abnormal banget, sih. Jadi gak perlu dianeh-anehin, juga udah aneh."
"Dahlah. Berangkat sekarang aja, yuk?" Ajak Seulgi mengalihkan pembicaraan. "Itu sabuk jadi lo tinggal?"
"Hehe, iya."
"Anjing..."
-[♡]-
"Kamu, sini-sini, berdiri di sini." Ucap seorang guru yang lihat Wendy nggak pakai sabuk. "Mbaknya ini kenapa, toh? Dua minggu ini, yang kemaren telat, sekarang gak pake sabuk. Gimana to? Niat sekolah apa ndak?"
"Maaf, bu.... Saya tadi keburu-buru soalnya."
Bu gurunya ngangguk kecil. "Minggu depan jangan lagi ya, mbak. Dieman-eman poin sanksinya..."
Bersama anak-anak lain, mata Wendy bergerak berkeliling. She's scanning. "Chanyeol dimana, ya? Belum dateng kali ya?" Gumamnya penasaran.
Tak lama, berdiri di sebelah Wendy, cowok setinggi tiang bendera - aka pacar seminggunya itu. Kesengsem, tapi lucu, jadinya nahan tawa aja lah. "Kenapa nih? Kayaknya, minggu kemaren jadi komdis, ini malah ikut dihukum?" Bisik Wendy, penasaran.
"Topiku hilang, wkwk. Tapi jadi jackpot sih, soalnya jadi sebelahan sama kamu.." Jawab Chanyeol bisik-bisik juga.
Wendy ketawa diem-diem, takut makin dimarahin guru. "Bisa ga sih orang pacaran tapi manggilnya lo-gue?"
"Bisa aja, sih. Kenapa? Mau gitu aja?"
Wendy ngangguk. "Emang mau pacaran beneran sama siapa, sih?"
"Hm, rahasia."
"Idih..."
Keduanya ngelirik barisan kelasnya. Wow, anteng banget. Tapi bukannya dengerin pidato Kepala Sekolah, malah ngelihatin pasangan lovey-dovey yang lagi dihukum ini. Yang barisan-barisan belakang lagi ngecengin Wendy sama Chanyeol, nih.
Kaget. Kok bisa Chanyeol awet seminggu sama satu cewek, gak flirting kemana-mana pula....
Dibercandain gitu, Wendy malah diem-diem nautin lima jarinya ke jemari Chanyeol. Yang cowok baper di tempat, nahan mati-matian buat gak ngeblush (tapi gagal kayanya).
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Talk [WenYeol] √
Fiksi Penggemar[completed] Tentang Wendy yang kebelet pacaran, tapi sadar kalau dirinya nggak bisa romantis. Terus akhirnya diajak trial satu minggu pacaran sama Chanyeol, si buaya darat sejak zaman purba. Jadi, gimana ceritanya? (warn! bahasa non-baku, harshwor...