Bab 16

657 95 6
                                    



Jimin berjalan perlahan menghampiri yoongi yg sedang memasak..Yoongi membangunkan nya untuk sarapan tadi..tapi ternyata masakan itu belum selesai..

"Mau ku bantu.."

"Tidak..kau duduk saja dan tunggu..ini sudah siap kok.. tinggal disajikan..aku akan melayani mu mulai sekarang..ingat.."

"Baiklah suamiku.." ucap Jimin dengan senyuman.. melihat suaminya yg sangat bersemangat untuk melayaninya kali ini..

Bisa Jimin lihat jika peluh itu membasahi wajah suaminya yg tampan.. perlahan Jimin bangun dari duduknya dan menghampiri yoongi..mengusap lembut kening yg berkeringat itu..

"Terimakasih.."

"Jangan terlalu keras bekerja sayang.. karena kau sudah lelah bekerja mencari uang..jangan sampai kau jatuh sakit.." Jimin memeluk yoongi dari belakang..

Semenjak kehamilan nya.. yoongi tidak memperbolehkan dia menyentuh pekerjaan sedikitpun.. semuanya yoongi yg lakukan..

"Aku akan istirahat jika aku lelah sayang..jangan khawatir.."

"Hmm.. terimakasih telah menjaga kami.."

"Kalian kebahagiaan ku.. tetaplah sehat.."

"Aku janji.." Jimin mengeratkan pelukannya pada yoongi.. walaupun dia tidak yakin untuk bisa tetap sehat..

Bahkan dia baru saja berperang dengan penyakitnya tadi..hanya saja yoongi tidak tau.. karena suaminya itu sedang sibuk memasak..

Sejak tadi pun yoongi tidak tau jika wajah Jimin masih pucat.. karena dia terlalu fokus pada pekerjaan nya.. hingga dia tidak sadar dengan kondisi Jimin.

"Selesai..ayo kita makan.."

Jimin melepaskan pelukannya lalu duduk di kursi..bersama yoongi yg meletakkan piring berisi sarapan untuk mereka berdua..

"Masakan mu selalu enak.."

"Biasa saja jika di bandingkan dengan masakan mu sayang.. cepat makan nya lalu minum obat .."

"Iya sayang.."

"Ohh iya..hari ini jadwal pemeriksaan mu kan..tapi aku tidak bisa mengantar.. bagaimana..atau aku ambil cuti.."

"Aku bisa sendiri Yoon.. tidak perlu khawatir.."

"Ya sudah..tapi ingat..jangan menyembunyikan apapun dari ku nanti..kau harus ceritakan semuanya..oke ."

"Iya.."

"Janji.."

Jimin tersenyum.. suaminya itu sangat cerewet.."aku janji sayang.."

Mereka kembali melanjutkan sarapan.. setelahnya yoongi pamit setelah membereskan bekas makan mereka.. sementara Jimin..dia kembali ke kamarnya untuk bersiap..

Hari ini jadwal pemeriksaan nya..dia akan bertanya apa saja yg harus dia lakukan pada saat ini.. karena Jimin merasa jika tubuhnya sering sakit sekarang..

.
.
.
.
.
.
.

Jimin mendudukan dirinya di depan dokter Lee..dokter yg memeriksa nya..dia baru selesai di periksa tadi..dan sekarang tinggal menunggu hasilnya..

Tak lama dokter Lee duduk di depannya..

"Apa penyakit mu baru saja datang.."

"Tadi pagi dokter.."

"Seberapa sering itu datang sekarang.."

"Hampir setiap hari.." cicit Jimin pelan..

"Sudah ku bilang.. mengandung bukan hal yg bagus untuk mu Jimin..aku selalu memperingati orang tua mu agar kau tidak mengandung.. walaupun kau menikah..tapi.."

Dia   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang