Gavi dan Sasa pergi ke jakarta untuk menonton konser Coldplay besok,Sasa sangat menyukai Coldplay maka gavi memberi hadiah untuk sasa yaitu menonton konser Coldplay sebelum Gavi pergi tanding diBelgia,mereka menggunakan Mobil BMW 8i milik Gavi,mereka berangkat pukul 20.22 karena mereka dari Bandung,Gavi sudah meminta izin kepada ayah sasa
"Vi,ini kita mau nginep dimana?"Sasa menatap Gavi dengan kebingungan
"DiVila,tenang bagus kok Vilanya ada pemandangan pantainya,ada fasilitas bagus"
"Terusss kita cuma berdua gitu"
"Iya,buat simulasi rumah tangga sih"Gavi tersenyum kemenangan
"Ihh gak mau,gw bisa tidur dihotel aja"Sasa marah kepada gavi seperti anak kecil
"Ga boleh,kalo Lo ga nurut gw rusak Lo"Gavi mengancam Sasa dengan muka serius
"Jadi Lo sekarang udah mulai stres ya,Lo sekarang brengsek banget Vi,gw mau turun disini sekarang juga"Sasa memberontak dan memaksa gavi menurunkannya
Gavi berhenti dipinggir jalan,tetapi ia tetap tidak membuka pintu mobil yang dikunci,suasana semakin menegangkan ketika gavi menatap Sasa dengan serius
"Lo mau foto Lo sama gw yang tidur satu ranjang kesebar?"gavi benar-benar mengancam Sasa
Sasa panik ia tak habis fikir akan dijebak gavi, ternyata gavi memfoto saat mereka sedang pelukan satu ranjang
"Lo kebangetan Vi"Sasa menangis
Gavi membelai rambut dan mengusap air mata Sasa
"Udah ga usah takut,kalo Lo kenapa-kenapa itu tanggung jawab gw"
Gavi mengecup bibir Sasa tanpa aba-aba,Sasa kaget jantungnya tiba-tiba berdebar dengan kencang seakan seperti sesuatu telah merusak pikirannya Sasa hanya diam saja
"Udah ya,kamu baik-baik aja selama sama aku"
Mereka melanjutkan perjalanan
Setelah selesai mandi,gavi menyuruh Sasa untuk menonton tv bersamanya,saat keluar kamar mandi gavi terkejut karena Sasa begitu cantik dan badannya pun bagus
"Sini disamping aku"gavi menepuk kasur untuk sasa duduk disampingnya
"Iya"Sasa tertekan sepertinya ia akan dihabisi oleh Gavi karena ia menggunakan baju terbuka
Mereka menonton tv sampai tertidur, melihat Sasa yang sudah tertidur lelap,gavi mempunyai ide untuk membuat ancaman terbaru,ia memfoto Sasa yang menggunakan baju terbuka berwarna Hitam baju yang memiliki seutas tali lengan dan panjang bajunya sampai paha Sasa
Dipagi hari mereka memutuskan untuk kepantai dekat vila, suasananya tenang sekali,mereka mengobrol berdua tanpa ada orang lain yang menggangu,mereka mengobrol tentang masa depan mereka
Gavi ingin setelah menikahi Sasa ia ingin tinggal dijepang untuk meneruskan perusahaan ayahnya,dan ayah Sasa serta adik-adiknya bisa ikut dan kalau mereka ingin tinggal diindonesia akan diberi uang bulanan oleh Gavi 1M untuk satu bulan serta pembantu,rumah yang nyaman,dan adik-adik sasa akan sekolah disekolahan Elite
sedangkan sasa ingin terlepas dari Gavi karena ia tak siap jika setelah SMA akan berumah tangga dengan Gavi,Namun ia hanya menjawab''Aku pingin tinggal disini aja sama keluargaku,aku takut mereka butuh aku,aku gak bisa jauh dari mereka,aku boleh kuliah dulu ga?''Sasa bertanya dengan rasa gugup sambil berusaha menutupi tangannya yang gemetar karena ia tau Gavi bukanlah orang yang mau mengIYAkan pendapat orang
''Kuliah?buat apa lo mau kerja karena kuliah,lo itu tinggal nikah terus layanin gw,sama didik anak-anak kita nanti,beres-beres rumah gakusah difikirin nanti ada pembantu''Gavi berusaha membuat sasa percaya dengan pilihannya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAVI
Teen Fiction⚠️𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙜𝙖𝙠 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪𝙥 𝙗𝙖𝙥𝙚𝙧⚠️😫🖤 𝘚𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘬𝘪-𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘱𝘦𝘯𝘶𝘩 𝘬𝘦𝘮𝘦𝘸𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘬𝘢𝘯𝘨,𝘪𝘢 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘬𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳�...