enviroment

126 20 0
                                    

Suasana sekolahan masih ujian akhir semester,Banyak murid yang berkunjung diperpustakaan untuk belajar,ada pohon besar ikon sekolah Dynamic,pohon yang diberi nama (Pocin) Pohon cinta,terlihat Gavi dan sasa sedang mengobrol berdua dipohon cinta,tak ada yang berani mendekati pohon cinta karena mereka semua takut pada Gavi

''Kok tumben ni pohon sepi banget padahal hawanya sejukkkk banget buat ngobrol/menyendiri''Sasa bertanya kebingungan pada Gavi

''iya lah gak bakal ada yang boleh gangguin kita''Batin Gavi,Gavi hanya diam saja menatap wajah sasa

''Kamu ambil bekal kamu aja sana,aku laperr banget nih,gak kasihan apa sama pacar kamu''Gavi merengek seperti anak kecil

''Makan disini?Nanti banyak yang liatin kita''Sasa memukul paha Gavi

''eitssss Nakal ya,mukul-mukul paha aku,giliran diterkam aja takutt''Gavi memegang pergelangan tangan sasa

''ya habisnya kamu aneh,nanti kalau ada yang liatin gimana''

''Gak ada yang beranisama gw tenang aja,udah ambil sana''perintah Gavi,sasa segera kembali ke kelas untuk mengambil bekalnya,saat jalan menuju kelasnya sasa melihat Adik kelas sasa yang merenung dan berjalan menuju sasa

''M-ma maaf kak sasa yang cantik seperti princes sno.. snow white,ke-kemarin aku u-udah jahat sama kakak''Vera terpaksa meminta maaf seperti itu kepada sasa karena ia diancam Gavi,setelah ia mengucapkan maafnya Vera memberikan Mochi strawberry kepada sasa lalu pergi padahal sasa belum menjawabnya

''e-ehh kenapa..''belum sempat sasa menjawab Vera sudah lari meninggalkannya,sasa melanjutkan langkahnya menuju kelas dan kembali menemui Gavi diPocin

''Gavi tau gak tadi Vera samperin aku,dia aneh banget''

''Aneh gimana''Gavi membuka bekal milik Sasa

''iya aneh,dia tiba-tiba minta maaf terus aku dikasih Mochi strawberry,dia tau dari mana ya kalau aku suka mochi strawberry''Sasa bertanya pada gavi yang sibuk memakan bekalnya

''Gak tau''jawab singkat Gavi

''udah gak usah difikirin,ayo makan kamu suapin aku''Gavi mengalihkan pembicaraan,sasa menyuapi Gavi seperti anak kecil,banyak yang memfoto mereka dan banyak juga yang menggosipkannya

Sasa yang merasa risih karena ia merasa banyak orang yang menggosipkannya''udah gak usah difikirin''Gavi menarik dagu sasa untuk tetap fokus menyuapinya

setelah makan Gavi meminta izin untuk bertemu teman-temannya karena ia tau sasa bisa bosan dan cemberut jika Gavi terus menempel padanya''Yaudah aku mau main diwarung Bang Adi''Gavi mengulurkan tangannya ''kenapa diem aja?''gavi menyuruh sasa mencium tangannya

Gavi pergi menghampiri teman-temannya seperti biasa dengan anak BRAVES

''Tumben lo kesini''Rangga yang heran dengan keberadaan Gavi

''emang kenapa,kan gw Bosnya masa gak boleh mantau anak buah gw''Gavi berjalan menghampiri dengan kedua tangannya masuk kedalam kantong

''Boss boss boss lo tau berita sekarang ga?''Bima tiba-tiba membuat gavi penasaran

''Apa,langsung bilang aja''Gavi mengambil Rokok yang ada disakunya dan menyalakan korek api

''Nanti malem ada balapan yang bakal diadain banyakk banget pembalap geng Motor,termasuk si Denar dia udah daftar boss''Bima yang menjelaskan dengan antusias sembari mengemut permen sunduk

''Terus?''seketika jawaban Gavi membuat anak buahnya menatapnya

''Hah terus kata lo?lo gak mau ikut?''tanya Ferry yang heran dengan tingkah Gavi yang sekarang

ARGAVITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang