Merasa sudah baikan Argavi memutuskan untuk berangkat sekolah,Hari ini adalah hari Jumat dimana sekolah pulang jam 16.00 dan hari sabtunya libur,Gavi berangkat dengan berpakaian tidak seperti biasanya ia mengenakan jaket varsity berwarna hitam dan mengenakan kacamatanya,Gavi memang memiliki mata minus namun ia menggunakan kacamatanya hanya waktu belajar saja
Gavi pergi pagi sekali dan tidak sarapan sengaja karena ia masih kesal dengan kejadian tempo hari,ia pergi ke garasi dan pergi menggunakan Mobilnya BMW 8i,ia sengaja ingin menggunakan mobil agar semua orang iri kepada Sasa karena ia perempuan pertama yang diantar gavi dengan Mobil
sesampainya Gavi dirumah sasa,ia melihat lelaki yang sudah agak tua sedang membersihkan motornya,Ayah sasa sekarang Adalah ojol pengantar makanan ia berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya setelah ia dipecat dikantor perusahaan
''Pagi om,gimana kabarnya??''gavi menyapa serta bersalaman dengan ayah gavi
''Baik,kalo kamu gimana kabarnya nak?''ayah sasa menjawab salam Gavi dan mengusap rambutnya
''Baik juga om''
Sepertinya ayah sasa mulai menyukai Gavi,Ayah sasa melihat Mobil yang dikendarai Gavi ia melamun memikirkan ternyata gavi orang kaya,ntah dari usahanya atau dari orangtuanya,kemudian ayah sasa memanggil sasa dan memberitahu bahwa gavi sudah menunggu
sasa keluar dan memanggil gavi untuk masuk kedalam karena ia sedang memasak untuk keluarganya dan bekal sekolah ia dan adik-adiknya,saat Gavi berada diruang makan terlihat dua cowo adik kembar sasa yang sedang belajar
''wih kalian lagi ngapain kaya lagi serius ngerjain sesuatu''Gavi mendekati adik sasa dan melihat mereka sedang bingung mengerjakan tugas matematika
''lagi ngerjain Matematika kak ganteng'' jawab kedua adik sasa
''sini kakak bantuin''Gavi melihat soal matematika kemudian ia mengajarkan rumus tugas matematika sikembar
''Wah ternyata kakak ganteng pinter banget ya,cocok sama kak sasa yang agak gak pinter''adik-adik sasa melirik sasa yang sedang menggoreng makanan
''Enak aja kakak lebih pinter tau dari kak Gavi''sasa menengok dengan muka sebal
''puff ulangan harian aja lo masi nyontek gw''jawab gavi
Mood sasa berubah drastis ia menyelesaikan masakannya kemudian menaruhnya dimeja makan ia membagikan masakannya untuk dua adiknya dan satu ayahnya,gavi yang melihat masakan sasa sepertinya begitu enak sampai-sampai ia meneguk air liurnya'berhrap sasa menawarkan makanannya
Ayah sasa datang untuk makan bersama ia melihat sasa tidak memberikan gavi makanan,ia menegur sasa
''nak kok Gavi gak dikasih,kamu jangan pelit sama orang apalagi dia udah baik sama kamu,oh iya tadi ayah denger Gavi bilang kalo kamu suka nyontek sama Gavi,berarti dia udah baik banget lho sama kamu,masa kmu pelit''ayah sasa memandang sasa yang terdiam saja
sasa kemudian mengambil piring dan memberikan gavi makan,Sasa membuat sayur kangkung dan tempe goreng
''Lo pasti gak pernah makan kaya gini,secara lo orang kaya''
''Walau gw orang kaya gw pernah makan ini,Apalagi tempe goreng itu termasuk makanan kesukaan gw''Argavi menjawab tak mau kalah,takut keluarga sasa insecure kepada gavi
''Nah yang kaya gini bagus,apa adanya,nah nak gavi kayanya kemarin-kemarin naik motor kok sekarang naik mobil kenapa?''tanya ayah sasa penasaran
''Iya om biar sasa gak kepanasan dan kehujanan apalagi sekarang cuaca lagi gak bagus''
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAVI
Ficção Adolescente⚠️𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙜𝙖𝙠 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪𝙥 𝙗𝙖𝙥𝙚𝙧⚠️😫🖤 𝘚𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘬𝘪-𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘱𝘦𝘯𝘶𝘩 𝘬𝘦𝘮𝘦𝘸𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘬𝘢𝘯𝘨,𝘪𝘢 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘬𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳�...