menyatukan

129 37 0
                                    

Sasa menanyakan apasaja yag harus ia persiapkan untuk bertemu orangtua Gavi,seperti mereka menyukai makanan apa,dan Sasa harus membicarakan apa

''emm-Gavi kira-kira orang tua kamu suka makanan apa?''sasa melihat gavi yang sibuk memainkan Game diHandphone-nya

''Gak tau,mereka gak pernah bilang dan aku juga gak tau mereka biasa makan apa''gavi masih sibuk dengan gamenya

Sasa yang terdiam tak tau harus menjawab apa karena takut menyakiti hati Gavi,karena ia tau gavi tak dekat dengan orangtuanya namun apakah seorang anak benar-benar tak tau kesukaan orangtuanya ini benar-benar aneh.

''kamu selesaiin gamenya,aku mau ganti baju terus kamu mau temenin aku gak ke Mall''sasa ketus karena dari tadi gavi hanya sibuk dengan Gamenya dan pergi ke kamarnya 

''ikutt,kamu gak boleh jauh dari aku''gavi meletakkan handphonenya dan berlari girang ke kamar sasa,belum sempat masuk pintu sasa sudah ditutup dan dikunci,Gavi mengetuk pintu ia tau sasa sedang marah karena Gavi sibuk dengan Gamenya

TUK TUKK TUKKK''Snow... white... open the Door....''sasa tidak membukakan pintu 

''Udah kamu pacaran aja sama Game gak usah sama aku,aku gak penting''Sasa menjawab dengan nada kesal

Bukan sedih gavi malah tersenyum lucu didepan pintu,karena sasa sangat lucu sekali baginya baru kali ini sasa cemburu tak wajar dengan Game''ohh jadi sayangkuu ini Marah GUEMESSSS AMAYYY CIIII!!!!

Sasa membukakan pintu dan meminta Gavi untuk memeluknya''Utututuuuu gemes banget princesssku ini''Gavi membalas pelukan sasa sembari mengelus kepalanya dan mencium keningnya

''Siap-siap sana nanti aku temenin kamu ke Mall''

setelah sasa siap-siap mereka berangkat menggunakan Mobil BMW 8i Menuju Mall super lengkap,Gavi membukakan pintu mobil untuk sasa dan mereka masuk menuju kedalam Mall,Tujuan pertama kali mereka adalah membeli bahan-bahan untuk membuat Kue untuk orang tua Gavi

''Kira-kira ortu kamu suka kue apa?''

''Gak tau sih terserah apasaja,Kue buatan kamu semuanya enak banget''Gavi berjalan dengan mendorong troli barang belanjaan

Sasa memilih untuk membuat kue kering ia mengambil semua bahan-bahannya,setelah itu mereka menuju ke tempat buah sasa mengambil buah Strawberry dan Pisang untuk dibuat Selai

setelah itu mereka pergi ke butik baju pesta,karena sasa akan membeli baju yang menurut ia pantas untuk bertemu orangtua Gavi,Sasa memilih baju namun ia bingung sudah ada 5 baju yang ia sukai 2Baju berwarna putih 1baju berwarna hitam dan 2Baju berwarna pink

''Menurut kamu bagus yang mana?''

''Semuanya bagus,kamu pakai baju apaaja udah cantik''Gavi mencubit pipi sasa karena Gemas sekali melihat pasangannya itu

''Serius bagus yang mana''

''Mba,saya ambil semua ini ya'' Sontak saja sasa kaget dengan jawaban Gavi ''Ngapain sih beli banyak,Buang-buag uang tau''sasa mencubit perut Gavi

''Aww sakit tau,ini bukan buang uang kan bajunya dipake gak dibuang jadi bukan buang uang''Gavi selalu pintar dalam menjawab perkataan seseorang,sasa hanya terdiam karena ia tak tau harus membalas apa

saat mereka edang berjalan untuk mencari sesuatu yang sekiranya dibutuhkan tiba-tiba sasa memegang perutnya yang Bunyi,Gavi panik melihat sasa yang tiba-tiba memegang perutnya''Are you okey?''Gavi memegang perut sasa

''Gapapa ini cuma.. aduhhh aww''sasa belum sempat menjawab keadaanya,Gavi menempelkan telinganya ke perut sasa dan mendengar suara perut sasa yang menandakan dirinya kelaparan

ARGAVITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang