Malam-malam Gavi mencari diwabsite untuk membeli tiket konser Coldplay dan Memesan Booking Hotel bintang 5 diJepang.ia belum memberitahukan kepada sasa agar ia lebih terkejut.Gavi membeli Tiket Coldplay VIP agar sasa dapat menonton konser dengan puas.
Hotel yang dipesan Gavi sangat sulit sekali karena untuk Satu kamar VIP untuk pasangan yang belum menikah itu susah.Gavi belum mendapatkan Hotel yang pas.
''Susah banget dah mau booking,,mentang-mentang harus nikah dulu gitu''Gavi sebal sampai ia ingin membanting Macbooknya
Gavi menelfon Ayahnya untuk menanyakan apakah Mansion milik ayahnya diJepang ada seseorang yang menempatinya.Biasanya ada kakak sepupu perempuan yang menempati Mansion itu,Namanya kak Michael yang terkenal Amat jutek dengan Gavi.
''Yah,,Mansion jepang ada kak Michael gak?''
''Gak ada,kamu ngapain tanya gitu,mau balik ke jepang?''Gavi takut untuk memberitahu bahwa ia akan membawa sasa kejepang pasti tidak boleh,apalagi mereka akan berduaan di Mansion.Gavi terpaksa harus membohongi ayahnya.
''iya yah,Gavi izin mau latihan dijepang dua minggu''Gavi tau jika ia menjawab seperti itu,sudah pasti ayahnya mengizinkannya.
setelah diberikan izin oleh Gibran ayah gavi.Gavi menelfon sasa untuk mengajaknya ke Caffe untuk membicarakan sesuatu,karena gavi tak ingin memberitahu lewat telfon.ia ingin lihat reaksi sasa secara langsung,pasti wajah dengan pipi pinknya mengembang.
Gavi menjemput sasa dengan Mobil BMWnya untuk berjaga-jaga jika ayah sasa ada dirumah.sampai sekarang gavi belum menunjukan identitasnya yang sebenarnya,takut ayah sasa akan minder,jika anaknya berpacaran dengan anak penyumbang beasiswa anaknya itu.
TUKK TUK TUKK
''SNOW WHITEEE PRINCESSNYA ADEN GAVIIIII DIMANA KAMUUU''
Sasa keluar dengan mengenakan cardigan putih serta sepatu selop ala korea berwarna putih,dan rambut yang ia beri pita putih membuat aura tubuhnya menjadi putih seperti salju.padahal diBandung tidak ada salju.
''Kamu cantik banget''Gavi tak berkedip saking kagumnya ia
''Biasanya gak cantik ya''
''Cantik,tapi kenapa setiap hari cantiknya itu bertambah terus,,kamu pelet aku ya''Gavi mencolek pinggang sasa
''Ihh gavi,Gak mungkinn aku kaya gitu,,tau tempat dukun aja gak''sasa sebal
''Kalau tau berarti mau pesen dong''gavi menatap wajah sasa dengan dekat
''ya gak lah,,yang ada pas aku mesen nyasarnya ke korea,,nyasar ke ayang aku Cha eun wo''
''Apasih plastik Banci unggulnya ''Gavi sebal ia memalingkan pandangan dan menyilangkan tangan dengan bibir meledeknya
''kenapa semua cowok indonesia cuma bisa ngeledek pake kata-kata Plastik,bilang aja mereka iri sama ketampanan Idol korea''
''dih siapa yang iri,sini Cha eun wo suruh lawan pacar kamu Argavi pasti dia kalah''Gavi marah dan masuk ke mobilnya tanpa membukakan sasa pintu mobil seperti biasanya.
setelah sampai diCaffe Gavi masih diam saja,ia masih marah dengan Sasa.Sasa mencoba membujuknya dengan menanyakan Gavi ingin memesan apa.
''Kamu pesen apa?''Gavi sama sekali tak memberikan respon.padahal sudah ada waiters yang menunggu list pesanannya.
''Yaudah mba,suami saya pesen Americano,sama croisan satu''Gavi yang tadinya tak menatap sasa kini menatap sasa terkejut dan ia berusaha menahan senyumnya karena jelous.
''kenapa?Mau senyum??udah senyum aja jangan ditahan,,kalau mau joget atau guling-guling dipersilakan... kalau bisa didepan panggung tu hahahhaha''Sasa tertawa menatap gavi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAVI
Fiksi Remaja⚠️𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙜𝙖𝙠 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪𝙥 𝙗𝙖𝙥𝙚𝙧⚠️😫🖤 𝘚𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘬𝘪-𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘱𝘦𝘯𝘶𝘩 𝘬𝘦𝘮𝘦𝘸𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘬𝘢𝘯𝘨,𝘪𝘢 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘬𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳�...