prolog.

298 105 105
                                    

Halo ^^
Aku first time buat cerita.
Sorry kalau ada kesalahan.
Kalo ada kritikan dan saran bisa di ketik dikomen yaa.
Kalau ada kesamaan nama atau adegan itu 100% hanya kebetulan.
Semoga suka dengan cerita aku.

Happy reading

Seorang laki laki jangkung membuka pintu utama rumahnya dengan hati-hati. Ruang tamunya sangat kacau seperti kapal pecah, banyak serpihan pecahan kaca berserakan. Akash sudah terbiasa melihat isi rumah yang tidak pernah bersih dari serpihan kaca. Kemudian Akash melangkahkan kakinya melewati serpihan kaca tersebut.

Dia adalah Akash virama abrisam

Akhirnya Akash sampai di kamarnya. Lalu Akash langsung membantingkan tubuhnya ke atas ranjang, ia begitu pusing memikirkan semua kebisingan yang ada di kepalanya.

☁️☁️☁️

"Ibuu... Ara berangkat dulu yaa, Assalamu'alaikum," ucap gadis yang sedang mengenakan seragam abu-abu.

"Iya nak, hati-hati di jalan yaa. Jangan cepet-cepet mengendarai motor nya, jangan lupa makan siang di sekolah, sudah sarapan kan?" ucap ibu Ina tanpa henti. gadis itu dibuat geleng-geleng dengan rentetan pertanyaan-pertanyaan yang tiada henti, seperti murid yang di suruh gurunya membaca materi di sekolah, alias sangat cepat.

"Sudah bu, Ara sudah sarapan tadi." Ara  tersenyum ke arah Bu Ina yang sedang menyirami tanaman di belakang rumah.

Setelah berpamitan kepada Bu Ina, lalu ia berangkat ke sekolah menggunakan motor kesayangannya.

Dia adalah Asteria gistaraa adhitama

Pasuruan, 10 Desember 2023

Afscheid [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang