Chap 11

171 23 4
                                    




Junho memandang foto mendiang sang Ayah yang terpasang dirumah duka. Dia tidak menyangka ketika semuanya terjadi begitu mendadak.

"Junho, pulanglah. Besok kamu harus bangun pagi-pagi sekali untuk acara kremasi." Ujar Nickhun yang ada disampingnya.

"Apa ada kabar dari Taecyeon Hyung?" Tanya Junho dengan suara seraknya. Dua hari ini dia tidak mengambil istirahat yang cukup karena harus mengikuti berbagai runtutan acara pemakaman sang Ayah.

Sudah dua hari juga Taecyeon menghilang begitu saja. Informasi terakhir tentang Taecyeon adalah ketika tiba-tiba Tuan Lee collapse dikamarnya, dan Taecyeon yang membawa Tuan Lee ke Rumah Sakit. Setelah itu Taecyeon seperti menghilang ditelan bumi.

"Belum ada. Hyung akan mengabarimu begitu mendapat kabar tentangnya. Sekarang pulanglah dan istirahat." Jelas Nickhun sambil menggiring Junho untuk meninggalkan rumah duka tersebut.


------------------


Ketika semua acara selesai dan abu Tuan Lee yang disimpan tempat khusus disebelah abu sang istri, Junho meletakkan bingkai foto sang Ayah didepan tempat tersebut.

"Sepanjang hidup Appa yang selalu membenciku, untuk pertama dan terakhir kalinya Appa menyebut namaku disaat terakhirmu."

"Dan saat itu juga......aku menyadari bahwa aku selalu merindukanmu." Lanjut Junho.

Junho memandangi foto sang Ayah sejenak, hingga akhirnya memutuskan untuk pergi.

"Sudah mau pulang?" Tanya Yoona yang sudah berada dibelakang Junho.

"Hmmmm."

"Kamu bisa disini lebih lama lagi. Aku akan menemanimu."

Junho berjalan mendekat ke arah Yoona lalu menyandarkan kepalanya dibahu Yoona.

"Aku......ingin mendengarnya sekali lagi dia menyebut namaku.....hiks.....rasanya aku belum cukup mendengarnya.....hiks....." Tangis Junho pecah dan Yoona langsung mengelus kepala Junho.

"Dia selama ini hanya memanggilku 'anak sialan' 'anak tidak tahu diri'.... Kenapa dia pergi begitu cepat......hiks.....aku ingin mendengarnya lagi memanggil namaku.....hiks....."

Yoona pun ikut meneteskan air matanya melihat sang kekasih menangis tersedu-sedu. Dia ikut merasakan betapa rindunya Junho akan sosok sang Ayah yang tak pernah dia dapatkan lagi.

"Gwenchanna....kamu akan baik-baik saja Junho-ya." Ujar Yoona mencoba menenangkan.


---------------


Baru saja duka menyelimuti kehidupan Junho, hari ini beberapa kuasa hukum datang ke rumah dan menjelaskan terkait surat wasiat Tuan Lee.

"Tuan Lee menyerahkan semua sahamnya pada Tuan Junho dan mewariskan posisinya padanya." Jelas salah satu pengacara.

"Kenapa aku? Bagaimana dengan Taecyeon Hyung?" Tanya Junho dengan heran.

Salah seorang dari mereka menyerahkan sebuah dokumen kepada Junho. Ketika Junho membacanya, tangannya bergetar karena tak percaya.

"Tuan Taecyeon merupakan anak yang diadopsi oleh Tuan Lee dan istrinya ketika dia masih bayi. Sehingga pewaris yang sah adalah anak kandung dari Tuan Lee, yaitu Tuan Junho. Tuan Lee sendiri juga yang menyetujui terkait ahli waris ini." Jelas sang pengacara.

"Tidak.....lelucon macam apa ini. Taecyeon Hyung.....dia Hyungku."

"Secara hukum dia memang Kakakmu, tetapi Kakak angkat, bukan Kakak kandung."

Tiba-tiba saja Taecyeon datang dan memasuki ruang tengah.

"Hyung!!" Panggil Junho yang langsung menghampiri Taecyeon.

The First Meet - (Junho 2PM) X (Yoona SNSD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang