Chap 13

194 21 6
                                    


Selama seharian ini Yoona merasa tidak fokus dalam bekerja. Kata-kata Taecyeon terus terngiang-ngiang diotaknya.

"Apa maksudnya itu? Perkataannya sangat ambigu." Gumam Yoona dalam hati.

Ponsel Yoona berdering, dimana terdapat nama Junho pada layar tersebut.

"Kenapa, merindukanku?" Tanya Yoona begitu mengangkat panggilan Junho.

"Tentu saja."

"Aku juga.....nanti malam aku tidak akan lembur lagi, jadi kita bisa pergi makan malam bersama."

"Oh itu....maaf, aku harus bertemu dengan client. Malam ini aku tidak bisa menemuimu."

"Arrasseo, tidak apa-apa. Jangan pulang terlalu malam dan kelelahan."

"Hmmmm. Kamu juga. Aku harus kembali bekerja, jangan lupa menyantap makan siangmu."

"Nee Lee Junho-sshi."

Ketika Yoona menutup panggilannya, ternyata Gaeul sedang memperhatikan Yoona dari tadi.

"Kamu hebat juga, bisa berpacaran dengan direktur kami dan bekerja disini dengan mudah." Ujar Gaeul.

"Aku disini juga bekerja keras seperti yang lainnya." Jawab Yoona.

"Bekerja keras? Hahahahaha. Kamu disini hanya mengandalkan teknik menggodamu, dan kamu bilang bekerja keras?"

"Gaeul....jaga ucapanmu." Suara Taecyeon tiba-tiba menginterupsi mereka.

"Tuan Taecyeon." Gaeul langsung menunduk takut ketika menyadari Taecyeon yang sudah ada didekatnya.

"Jika kamu iri dengannya, kenapa tidak mencoba untuk berpacaran dengan direktur juga? Jangan hanya mengandalkan omonganmu untuk menyerangnya." Ujar Taecyeon.

"Bukan begitu Tuan, saya,-"

"Bagaimana kinerja orang-orang disini, aku yang berhak menentukan. Kalian disini fokuslah pada pekerjaan kalian masing-masing. Tidak perlu mengurusi pekerjaan orang lain." Ujar Taecyeon lalu pergi, diikuti oleh Jaebum dibelakangnya.

Yoona memandang Taecyeon yang pergi menjauh dengan tatapan heran.

"Apa dia barusan membelaku?" Tanya Yoona dalam hati.


------------------


Junho sangat bekerja keras hampir sebulan ini dalam bernegosiasi dengan para client. Dia ingin membuktikan pada dewan direksi yang menentangnya. Disatu sisi dia tidak ingin mengecewakan wasiat dan kerja keras sang Ayah, yang memang sudah menyiapkan semuanya untuk Junho.

"Terimakasih Tuan Park, saya harap kerjasama kita untuk tiga tahun kedepan berjalan dengan baik." Ujar Junho sambil menjabat tangannya pada CEO Mirae Group.

"Saya sangat mengenal Tuan Lee secara pribadi. Sebenarnya saya tidak menyangka dia memberikan kepercayaan kepada anda, tetapi Tuan Lee tidak pernah main-main untuk urusan perusahaannya, jadi kurasa saya bisa percaya pada anda." Ujar Tuan Park.

"Jangan khawatir, saya akan bekerja lebih keras lagi."

Setelah Tuan Park pergi dari ruang VIP sebuah rumah makan khas Jepang, Junho menghela nafasnya lega.

"Untuk pertemuan dengan direktur Eco Group setelah ini jam berapa?" Tanya Junho pada Park Hyunbin.

"Mereka baru saja menelfon untuk memajukan jadwalnya menjadi jam 4 sore hari ini."

"Baiklah, kita berangkat sekarang." Ujar Junho lalu beranjak dari tempatnya.

Baru beberapa melangkah, Junho berhenti sejenak ketika merasa sekelilingnya berputar, dan dadanya sedikit sesak.

The First Meet - (Junho 2PM) X (Yoona SNSD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang