. . ➦【SIS-17】 ˎˊ˗ ꒰ :🍦: ꒱

101 12 6
                                    

✎───『DAD JOKES』───❆⊰

Leora mengeluarkan sesuatu dari dalam totebag yang sejak tadi dipegangnya. "Eh saya bawa ayam lho, mari dimakan biar makin lancar ngomong koreanya," ajaknya dalam bahasa Korea.

"Walawe! Lu olang sangat pelhatian loh!" Michele lebih dulu mengambil sepotong sayap ayam.

"Mau juga ...," lirih Chito mengulurkan tangannya ke tumpukkan ayam bersaus merah di atas meja.

Marine menepis tangan Chito. "Hush hush! Jangan usik circle kami!"

Leora tertawa melihat wajah kasian Chito yang mendapat perlakuan seperti itu dari kakaknya.

Chito menatap Leora dengan mata berkaca-kaca. Dia tidak rela dijauhkan seperti ini dari Leora. "Kak Leo ...."

Hah ... Sebenarnya Leora tidak tega melihatnya yang seperti anak buangan itu, tapi gimana ya. Saudari dan mamanya Chito sangat asik.

Lelah berdiri di hadapan mereka, Chito memilih duduk juga tapi di sofa yang terpisah dari mereka.

"Omo! Kamu punya toko es krim? Nanti kapan-kapan kami mampir ya," ucap Marine heboh.

"Boleh-boleh datang aja, ini saya kasih kupon gratis ice cone selamanya." Leora menyerahkan tiga lembar kertas ke para wanita di sampingnya.

"Oh my got! So kind! Ayo kita foto bareng dulu untuk mengenang kedatangan pengusaha es krim di rumah xixixi!" Martha mengeluarkan ponsel dan mereka pun berfoto bersama.

Chito menganga melihat mereka. Dia takut Leora tertekan dengan kelakuan Mama dan saudara-saudaranya.

Chito berkata ragu-ragu. "A-aku mau ngomong sama Leora."

Martha langsung berseru. "Hajima! Hajimalago! Leora punya kami! Arasso?" larangnya sambil memeluk erat-erat Leora.

Michele juga memeluk Leora sedangkan Marine memeluk Martha. Wanita 3 M itu menatap tajam Chito bak menatap seorang penculik.

"Ya Tuhan. Mereka drama banget padahal Kak Leora pacarku" batin Chito meringis.

Seorang pria dewasa datang dari luar dengan helm di kepala dan jaket kulit di tubuhnya. Kedatangannya itu membuat semua orang yang ada di ruang tamu kediaman Arsenio menoleh ke arahnya.

Mamat Arsenio. Sang kepala keluarga. Dialah bokapnya Chito yang sempat Leora pertanyakan ke tetangga waktu mau ke rumah ini.

"Chagiya! Kamu sudah pulang?" Martha beralih ke Mamat, ia menghampiri suaminya itu dan memeluknya dengan manja.

Mamat mengecup ubun-ubun Martha. "Ah kamu ini kayak gak pernah ketemu aja padahal tadi abis vcs sama aku."

Chito dan Leora membeo bersama. "Vcs?"

Sementara itu Marine dan Michele melotot ke mama papanya

"Ma! Pa! Banyak anak kecil di sini!" tegur Marine.

"Vcs itu apa, Kak Leo?" tanya Chito beneran gak tau.

"Video Communications System mungkin?" jawab Leora kurang yakin.

"Gadis korea ini sangatlah positif thinking," bisik Michele ke Marine.

"Astaga ada anak gadis di sini. Siapa dia, Ma? Kok ubanan?" tanya Mamat ke Martha.

Martha memukul pelan bahu suaminya. "Papa ih! Dia itu ... psstt psst ...," bisiknya yang hanya terdengar seperti sengatan listrik.

Kocak bener nih pasangan.

SWEET ICE SCREAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang