. . ➦【SIS-01】 ˎˊ˗ ꒰ :🍦: ꒱

169 19 1
                                    

Yoo~

✎───『ANAK SD』───❆⊰

Gadis berambut putih panjang ini memiliki semangat yang menggebu-gebu dalam menjalani usaha kecil-kecilannya meskipun sejak lima hari yang lalu ia membuka toko masih belum ada pengunjung yang datang.

Padahal di dalamnya cantik dan instagramable, papan nama tokonya juga aesthetic baginya bahkan Leora sampai membuat sendiri karakter es krim.

Lagian nama tokonya aneh-aneh aja masa' namanya mirip kontol

Leora mengepalkan tangannya, berusaha menguatkan diri sendiri. Katanya harus sabar, tabah, dan jangan berhenti berusaha.

Ia menyendok es krimnya hingga membentuk gumpalan besar lalu memasukkannya ke dalam gelas plastik. Ia membuatnya hingga sepuluh gelas.

Hari ini rencananya mau keliling bawa es krim. Bagi-bagi aja, gratis. Leora tidak bisa berdiam diri, daripada bahan-bahan yang sudah ia beli tidak terpakai mending dia sendiri yang bergerak ke luar toko.

"Es krim es krim! Es krim gratis!" Ia berteriak-teriak di sepanjang jalan sambil mengipasi dirinya dengan topi hitam karena matahari sangat terik.

Orang-orang hanya melirik sekilas dan mengabaikannya. Tak apa-apa, gatau aja mereka kalau es krim Leora nih bukan kaleng-kaleng.

Beberapa anak SD yang baru pulang sekolah melihat Leora lagi teriak.

"Weh es krim gratis!" Sekitar lima anak berseragam putih merah berlarian menghampiri Leora.

"Hai Kak, mau es krim dong!"

"Hai, mau berapa?" Segera ia memakai topinya, menutupi rambut putihnya yang mencolok. Ia kemudian membuka cooler box kecil yang sejak tadi membebani tubuhnya.

"Sepuluh, Kak!"

"Enak aje lo!"

"Yeu kok galak. Becanda doang kak."

"Hehe." Gadis itu tersenyum lebar. Ia membagikan es krimnya dengan senang hati ke bocil-bocil itu.

"Kok dingin kak es krimnya?"

"Ya kau pikir aja sendiri!" seru Leora gemas sama pertanyaan jahil seorang bocah SD.

"Eh eh gais, ada yang nangis di sana!" Bocah yang memakai kacamata bulat menunjuk seorang pemuda yang duduk di kursi trotoar.

"Kasian udah gede masih nangis, kita aja gak pernah nangis dari lahir, ya kan gais?" ujar bocah lainnya.

Leora menatap sinis anak-anak itu. "Sok iye lu! Masih mau es krim, ga?"

"Ga ah, es krimnya dingin. Gigiku minta diselimutin," jawab bocah itu lalu mereka pun pergi.

Gadis ini hanya bisa menggeleng walaupun ia heran abis sama bocah-bocah itu.

"Besok-besok belajar buat es krim panas ah."

Leora melihat kembali pemuda yang ditunjuk si bocah SD tadi. Orang asing di sana mengingatkan Leora akan sosok anak di masa lalunya.

"Mereka mirip."

Hatinya tergerak ingin memberikan es krim gratis ke pemuda yang mengenakan hoodie baby blue dan bercelana merah di sana.

Leora berdiri di hadapannya, menyodorkan cooler box berisikan es krim.

"Maaf, Kak. Lagi gak mau beli es krim," tutur pemuda itu sambil menunduk memperhatikan es krim yang sebenarnya dia pengen.

"Ini gratis, ambil aja," suruh Leora.

Sontak pemuda itu mengangkat wajahnya menatap malaikat baik hati di hadapannya saat ini. "Beneran?" tanyanya tidak percaya.

SWEET ICE SCREAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang