. . ➦【SIS-05】 ˎˊ˗ ꒰ :🍦: ꒱

120 23 1
                                    




✎───『BENCANA KECIL』───❆⊰





Bulu mata lentik milik Chito perlahan terangkat, ia bangun dari tidurnya selama 4 jam.

Matanya langsung disapa Leora yang tertidur sambil menopang wajah sementara tangan kanan gadis itu masih ada di atas kepala Chito.

Ia meraih tangan Leora dan menggenggamnya sambil terus melihat Leora dengan tatapan sendu.

"Kak Leora suka cowok yang lebih muda gak ya?" batinnya penasaran.

Tiba-tiba mata Leora terbuka membuat Chito terkejut. Buru-buru ia melepaskan tangan Leora dan duduk dengan tegap.

"Hem? Udah bangun, ya?" tanya Leora sambil menggosok pelan matanya.

"Maaf Kak aku ketiduran." Chito merasa bersalah karena ketiduran ketika Leora mengelus rambutnya.

Leora melirik jam di dinding lalu beralih ke Chito. "Udah jam 7 malam ternyata, gue mau mixer es krim dulu kayaknya udah keras di freezer. Lo sendiri gak pulang?"

"Aku bantuin ya, Kak!"

"Gak usah, udah malam. Pulang aja sana!" tolak Leora.

"Gak apa-apa kok baru juga jam 7."

"Heh anak kecil gak boleh pulang malem-malem!" tegur Leora.

"Tapi aku mau bantuin Kak Leora. Lagian jam 7 itu masih sore." Ekspresi Chito jadi cemberut. Ia memeluk tasnya erat-erat dan menunduk murung.

Kebaikan apa yang telah kau perbuat di kehidupan sebelumnya wahai Leora sehingga kini menemukan pemuda seimut ini?!

"Aku lihat Kak Leora kecapean, aku mau tanggung jawab karena udah ngerepotin Kak Leora tadi," cicitnya pelan.

"Gak ngerepotin kok, kan cuman ngelus-ngelus rambut," balas Leora.

"Tetep aja aku merasa gak enak ...."

Leora menghela nafas. "Ya udah boleh, tapi habis itu langsung pulang."

Chito langsung bersorak girang dan berlari ke dapur. "Yeeyy!"

Baru saja Leora mau menyusul, teriakan Chito dari dapur menghentikannya.

"Kak Leora istirahat aja, biar aku sendiri!" serunya mengahalangi pintu masuk dapur.

"Gue cuman mau kasih tahu beater-nya dibilas dulu sebelum pakai," ujar Leora.

"Oh oke Kak hehe ...."

Chito menghilang dari sana dan sibuk mengambil alih pekerjaan Leora. Dia sangat senang berkesempatan membantu gadis itu.

Di satu sisi Leora agak cemas nih💀

5 menit kemudian bencana terjadi. Buset lebay banget bencana.

Leora berlari ke dapur dan melihat keadaanya Chito.

Mengenaskan.

Tidak, bukan Chito, dia sehat-sehat saja kok!

Namun, dapur Leora ... jadi kotor.

Krim yang dikocok Chito terciprat kemana-mana bahkan pemuda itu juga kena imbasnya.

"Kak, tolongin ...," lirihnya meminta bantuan.

Leora yang mematung melihat keadaan dapurnya perlahan menoleh ke Chito.

"Lo apain dapur gueee!" pekik Leora histeris.

Dengan mata berkaca-kaca pemuda ini menyatukan tangannya. "Ma-maaf, Kak. Kayaknya mixer-nya rusak. Aku ganti rugi mixer dan es krimnya yaa. Jangan marah, Kak."

SWEET ICE SCREAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang