✎───『BUBAR』───❆⊰
Leora, Anna, Bebby, Elin, dan Dheon masih asik berbincang dengan Chito melalui video call.
"Selama sebulan aku ga ada di sana, Kak Leo ngapain aja? Pasti sange kan sama aku kayak kata Bang Joko?"
Anna menegurnya. "Heh Chito, jangan pakai kata itu!" 😭
"Selama sebulan lo ga ada? Hmm ..." Leora tampak berpikir apa saja yang terjadi semenjak Chito pergi. Ah, lebih tepatnya semenjak orang tuanya mengetahui keberadaannya.
"Gue bisa pakai smartphone lagi karena udah gak perlu kabur dari ortu gue. Mereka kan udah tahu lokasi gue. Terus, gue juga mendaftar kuliah di sini," jelas Leora membuat semuanya akhirnya mengerti kenapa Leora memakai ponsel jadul.
"Kok gak bilang-bilang, Kak? Di mana?" tanya Bebby penasaran.
"Di univ yang sama dengan kakaknya Chito, semoga keterima sih."
Anna memukul pelan lengan Leora. "Kampusnya Kak Michele?! Gue juga rencana tahun depan soalnya ada om gue di situ huehe. Coba aja lo kasih tahu ke gue, Kak. Bisa gue bantu tuh, apalagi swasta kan mahal."
"Ya gue mana tahu, nyet. Udah terlanjur juga!" seru Leora ngegas.
"Tapi baru bayar pendaftaran aja, kan? Nanti gue bantu bicarain deh pembayaran lainnya sama om gue di sana, dijamin lulus dan kena spp murah( ͡ °‿ ͡°)."
"Mantep juga lo, Anna( ͡ ͜°ʖ ͡ °)"
Chito menguap bosan, kenapa Anna dan Leora malah asik sendiri membicarakan orang dalam? Padahal kalo ngomongin pakaian dalam kan lebih asik. Eh!
"Kalian bisa pergi bentar, gak? Aku mau berduaan aja sama Kak Leo," ujar Chito sopan.
"Iya, kalian pergi dulu hush hush!" usir Leora juga ke anak-anak ABCDE.
Mereka langsung masang muka sewot aowkaowk terus pada menyingkir membiarkan Leora ngomong berdua sama Chito.
"Kak, aku kangen banget Kak Leo elus-elus rambutku," ujar Chito manja dengan memasang wajah cemberutnya yang manis.
Leora membalas. "Gue juga kangen, Chit. Gimana keadaan lo di sana? Agensi baek gak sama lo?"
"Aku baik di sini, agensi juga baik banget kok sama aku."
Ini yang diherankan Chito. Agensi, Malexander dan Chae Na yang diceritakan buruk oleh Leora ternyata bersikap baik sama Chito di sana.
Mereka mengurus Chito tanpa membeda-bedakannya dari member lain. Adil dan ramah. Chito senang berada di lingkungan sana dan lagi netizen tidak sekejam yang Chito bayangkan.
Setiap hal baik yang dilakukan agensi atau sesama member membuat Chito bertanya-tanya kenapa semuanya berbanding terbalik dari yang diceritakan Leora?
Kenapa sebelumnya Leora sangat tidak ingin dia bergabung ke agensi ini? MC Entertainment bagus padahal.
Lalu, Jumin Seo yang dulu menjadi korbannya Huan Lee pun ternyata sangat baik bahkan sekarang Chito akrab dengannya dibanding anggota lainnya.
Jumin membantunya belajar bahasa Korea, mengajarkannya apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebagai idol, dan biasanya juga membawanya jalan-jalan untuk melihat kota.
Jumin sangat baik, mungkin si Huan Lee nya aja yang bermasalah, pikir Chito.
"Oh, Leora? Is that you?" Sosok lain muncul di layar tablet. Leora sampai memundurkan sedikit tubuhnya karena terkejut melihat orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET ICE SCREAM
Novela Juvenil"You're just like him. You two are so similar." Aleora Ruchika, si penjual es krim yang jatuh hati pada seorang murid SMA hanya karena pemuda itu mirip dengan cinta pertamanya. "Kakak gak merasa bersalah ke aku?" Machito Arsenio, nama pemuda itu...
