kembang desa; iksan boys [end]

pesta desa

guis aku belum pergi dari sini tapi kenapa kalian semua manis bangeeeett t______t

btw aku mau minta maaf belum diving dm sama board soalnya belum sempeett sayangkuu tunggu sebentar yaa t______t

sayangkuu, pokoknya kalian semua harus tetep hidup yaa, harus tetep sehat, harus selalu bahagia. makasih karena udah dateng dan pilih buat jadi keluargaku. i love you all.❤️

—kembang desa—

kala itu, hari sudah sore. Junghwan baru saja pulang bermain. namun nampaknya seorang yang kaya raya sedang bertamu di rumahnya, dapat dilihat dari sebuah mobil mewah yang terparkir di halaman.

baju dekil, penampilan kacau ditambah bau keringat itu menjadi first impression yang Junghwan tunjukkan pada tamunya. dengan ragu ragu, ia melangkahkan kakinya masuk setelah mengucap salam. dilihatnya seorang pria tampan rupawan yang wanginya luar biasa tercium hingga ambang pintu.

sang ibu terkejut, lantas berdiri dari duduknya dan segera memperkenalkan Junghwan pada sang tamu.

"iki... mas.. nah ini anak saya yang mas cari, Junghwan." ujar ibu dengan gugup.

yang diperkenalkan menunjukkan ekspresi bingung, namun tetap melemparkan sebuah senyuman manis sebelum dirinya pamit untuk mandi.

"jangan lama lama ya nduk, habis mandi kesini lagi, ibu bapak mau ada perlu sama kamu."

itu adalah kalimat yang sangat sangat Junghwan ingat sampai saat ini. kalimat terakhir sebelum dirinya tiba tiba dipinang oleh seorang pria kota yang tak pernah ia kenal.

hufff.

"oy! mancing sendirian tah awakmu?"

sebuah suara nyaring menginterupsi lamunannya.

yang dipanggil menoleh, mendapati kawannya datang dengan pakaian rapi.

"iyo, mau kemana toh kamu Yu?" tanya si manis terheran heran. langit sudah mulai gelap, dan hujan mungkin akan segera turun. tapi Yujin nampaknya akan bepergian di cuaca yang sedang tak bersahabat ini.

"mau ke desa sebelah, ada pesta desa. banyak cewek cewek e, arep tebar pesona aku ning kono."
(mau tebar pesona aku disana.)

"wuih? serius tah Yu?"

"serius aku, awakmu melu ora? tak tonggoni."
(kamu ikut ngga? aku tungguin.)

Yujin menawarkan undangan datang ke pesta kepada Junghwan, tentu saja ini merupakan tawaran emas karena disana ada banyak sekali makanan bukan? ditambah lagi... kesempatan untuk menebar pesona dan menarik perhatian wanita wanita cantik. ini akan menjadi sangat menyenangkan!

kembang desa itu mengangguk, mulai mengemas pancingannya yang tak kunjung disambut ikan.

"aku ikut Yu, sek tak ganti baju dulu yo, kita jalan kaki tah kesono?" tanya si manis sebelum benar benar pergi.

"iyo, mau make mobil mas mu juga boleh Ju."

"his, amit amit." tutupnya lantas meninggalkan si anak pak RT di belakang.

—kembang desa—

"gantengnya kamu, temenku suka lho."