kembang desa; iksan boys [end]

pernikahan

HAPPY NEW YEARRR SAYAAANGG ❤️ YUK ABSEN DULU HARI INI KEBAYA KALIAN WARNA APAAA?

—kembang desa—

"kaga, kaga mungkin."

"mungkin."

"kaga mungkin."

"mungkin anjing ini buktinya hari ini kawin!"

Haruto, yang disentak oleh kawannya itu mendadak terdiam dengan alis mengernyit tak percaya.

tangannya menggenggam ponsel yang layarnya menampilkan roomchat whatsapp Jeongwoo. mendapat kiriman foto sang sahabat dalam tuxedo pengantin dan menyuruh para tetangganya datang ke tempat pernikahan.

"lo udah tau dia bakal nikah hari ini?" tanya Haruto pada lawan bicaranya. seorang tetangganya yang pagi pagi buta datang menekan bel rumahnya secara brutal.

yang ditanya menggelengkan kepala, "kaga, gua baru tau subuh. makannya gua buru buru kesini." jawabnya.

"emang anak tolol temen lo ini, yaudah gua ama Junkyu siap siap dulu, berangkatnya tungguin gua ya." Haruto mematikan ponselnya, mendecak kesal karena tak terima dengan berita dadakan pernikahan teman nongkrongnya.

"iya. gua balik ya, Mashiho belum bangun ini."

"iya yos. thank you ya."

pria jangkung yang telah menikah itu mengangguk kala Yoshi berpamitan. setelah punggung pria barusan hilang dari pandangannya, Haruto menghela nafas dan masuk ke dalam. berniat meninju kepala si calon pengantin yang hari ini akan menikah.

bung, siapa yang tak marah diberi tau h- jam soal pernikahan sahabatmu?

—kembang desa—

Junghwan terus menggigit bibir bawahnya gugup, tak berhenti memandangi cermin rias di hadapan wajahnya dengan jantung berdebar debar.

berada sendirian di dalam ruangan besar serba putih, dirinya baru selesai dimake-up dan tengah menunggu arahan selanjutnya dari staff wo. Junghwan tampak sangat cantik dan segar dengan tuxedo putihnya, hairstyle yang ditata sedemikian rupa membuatnya terlihat sangat sangat cantik. ini bahkan pertama kalinya mengenakan lensa mata.

gila, apakah semua pernikahan orang kota seperti ini? berbeda 180° dengan pernikahan di desa. Junghwan diperlakukan layaknya raja, ada banyak sekali staff dengan pakaian serba hitam yang sigap melayaninya dan sangat ramah.

"my god... you're so pretty."

terkejut. si manis terkejut dan sontak menoleh ke belakang begitu mendengar suara asing yang mendekat.

itu merupakan seorang wanita asing yang datang menghampirinya, tampak cantik dengan setelan yang serba hitam. melontarkan senyum selebar mungkin padanya dengan tangan yang dimasukkan dalam saku celana.

"udah hafal ikrarnya, Ju?"

"....."

"aku Minji, adeknya Jeongwoo."

oh!

"eh— aku Junghwan mbak. salam kenal." si manis memperkenalkan diri dengan logat jawa kental sambil menganggukkan kepalanya, yang dipanggil mbak hanya membalas dengan senyum lebar, langkah kakinya semakin mendekat pada si calon pengantin.