﹋﹋﹋﹋꒰ Chapter 5 ꒱ؘ ࿐ ࿔*:・゚

140 90 44
                                    

Pintu gerbang akademi terbuka dengan keras, dan di hadapan mereka muncullah Raja Iblis, sosok yang menakutkan dengan kekuatan yang luar biasa. Dia mengenakan jubah hitam yang mengalir dengan anggun, dan matanya memancarkan api biru yang membara.

Xianlei, Li Qingran dan Wen Yufeng segera menuju ke depan tempat latihan. Raja Iblis melangkah dengan langkah tegap menuju pusat akademi. Ada beberapa murid akademi yang tidak berlari dan mencoba melindungi Xianlei, tetapi Raja Iblis dengan mudah mengalahkan mereka. Dia mengeluarkan suara yang menggema, "Kau tidak bisa bersembunyi dariku, Lingxuan ( Nama asli Xianlei di alam langit ), aku tahu keturunan dari klan naga air berada di sini! Berikan dia padaku, atau aku akan menghancurkan akademi ini!"

Xianlei, yang menyadari bahwa Raja Iblis mengetahui identitasnya, tidak lagi menyembunyikan kekuatannya. Dia mengangkat tangannya dan memanggil energi matahari yang kuat. Cahaya terang memancar dari tubuhnya, mengelilinginya dengan aura yang melindungi.

Namun, Raja Iblis tidak terpengaruh oleh kekuatan cahaya tersebut. Dia melepaskan serangan sihir yang kuat, mengirimkan gelombang energi gelap menuju Xianlei. Xianlei dengan cepat menghindarinya, tetapi serangan tersebut menghancurkan sebagian besar lapangan latihan.

Xianlei, dengan keberanian dan ketenangan yang tak tergoyahkan, berdiri di hadapan Raja Iblis. Dia menjawab dengan suara yang penuh kekuatan, "Keturunan dari klan naga air adalah harapan terakhir tiga alam. Aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya. Jika kamu ingin melawanku, maka hadapilah!"

Mereka saling melemparkan serangan sihir yang dahsyat, menciptakan ledakan dan kilatan cahaya yang memenuhi langit. Tiba - tiba tanpa ragu, Li Qingran melompat ke depan, berdiri di antara Xianlei dan Raja Iblis. Dia menggunakan kekuatan magisnya yang tidak terlalu tinggi.

Raja Iblis tertawa dengan jahat, "Kau berani melawanku, bocah tengik? Kau akan menyesal!"

Raja Iblis melepaskan serangan kekuatan magis yang kuat, mengarahkan kekuatan gelapnya langsung ke arah Li Qingran. Li Qingran berusaha bertahan, tetapi kekuatan magis Raja Iblis terlalu kuat baginya. Dia terkena serangan tersebut dan terlempar ke belakang, jatuh pingsan di tanah.

Xianlei, yang melihat muridnya terluka, merasa marah dan berduka. Dia mengumpulkan kekuatan terakhirnya dan melepaskan serangan balasan yang dahsyat ke arah Raja Iblis. Serangan tersebut menghancurkan sebagian besar lapangan latihan dan membuat Raja Iblis terdesak.
Ia tertawa dan kembali kembali ke alam Iblis.

Keadaan kembali tenang, Li Qingran yang terbaring ditanah karena terluka segera dibawa ke kamarnya dan di obati oleh tabib.

◣─────•~❉✿❉~•─────◢

Wen Yufeng memasuki ruangan tempat Li Qingran berbaring setelah terluka melindungi Xianlei dari serangan Raja Iblis. Wen Yufeng melihat Li Qingran yang terbaring lemah di tempat tidur, wajahnya penuh dengan bekas luka dan ekspresi kelelahan.

Wen Yufeng mendekati Li Qingran dengan sikap yang sedikit sinis. Dia berkata dengan nada mengejek, "Hah, Li Qingran, aku tidak pernah mengira kau akan melindungi Xianlei dengan segala kekuatanmu. Kau selalu mengatakan bahwa kau tidak mengagumi Xianlei, tapi tindakanmu mengatakan sebaliknya."

Li Qingran, yang masih lemah, menatap Wen Yufeng dengan mata yang penuh kelelahan. Dia mencoba menjelaskan, "A feng, aku melindungi Xianlei bukan karena mengaguminya, tapi karena dia adalah guru kami dan dia berjuang untuk melindungi kita semua. Aku hanya melakukan apa yang aku rasa benar."

Wen Yufeng tertawa sinis, "Apa yang benar? Kau selalu mengatakan bahwa kau tidak suka dengan cara Xianlei mengajar dan bahwa kau tidak menghormatinya. Tapi sekarang, kau tiba-tiba berubah pikiran dan melindunginya dengan nyawamu sendiri. Apa yang sebenarnya terjadi?"

Li Qingran menghela nafas, mencoba menjelaskan dengan sabar, "A feng, aku menyadari bahwa Xianlei mungkin memiliki kekurangan, tapi dia adalah guru yang peduli dan berjuang untuk melindungi kita. Ketika aku melihatnya dalam bahaya, naluriku sebagai murid dan teman mengambil alih. Aku tidak bisa berdiri diam dan membiarkannya terluka."

Wen Yufeng mengangguk dengan sinis, "Jadi, kau melindunginya karena rasa tanggung jawabmu sebagai murid." Li Qingran tersenyum lemah, "Aku hanya melakukan apa yang aku rasa benar. Jika kau tidak mengerti, itu bukan masalahku."

Wen Yufeng menggelengkan kepalanya dengan geram, "Kau selalu menjadi orang yang keras kepala. Tapi ingatlah, tindakanmu memiliki konsekuensi. Kau mungkin berpikir bahwa kau melakukan yang benar, tapi siapa yang akan melindungimu ketika kau sendiri terluka?"

Li Qingran tersenyum dengan penuh keyakinan, "Aku tidak perlu dilindungi. Aku tahu risiko yang aku ambil dan aku siap menghadapinya. Aku tidak menyesal melindungi Xianlei, karena itu adalah pilihan yang aku buat dengan hati yang jujur."

Wen Yufeng merasa tersentuh mendengar ucapan Li Qingran. Untuk mencairkan suasana Ia menepuk tangan Li Qingran yang terluka membuat Li Qingran kesakitan. "Aku yakin kau tidak akan berubah pikiran, beristirahatlah aku tidak akan mengganggumu"

Saat mereka sedang berbincang, tiba - tiba seorang murid perempuan masuk. Ia berjalan dengan anggun sambil membawa satu keranjang berisi buah - buahan.

Maaf ya chapter ini tidak terlalu panjang.
Di chapter 6, 7, 8, 9, 10 author usahakan panjang.

See you next chap!

Love Of Courage [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang