Love Of Courage [ END ]

﹋﹋﹋﹋꒰ Chapter 18 ꒱ؘ ࿐ ࿔*:･ﾟ

Di Alam Langit ࿐

Xianlei membawa Li Qingran ke alam dewa, sebuah tempat yang penuh dengan kemegahan dan keindahan yang luar biasa. Alam ini dipenuhi cahaya yang memancar dari segala arah, menciptakan atmosfer yang tenang dan damai. Pohon-pohon suci dan air terjun kristal memberikan nuansa keanggunan pada lingkungan tersebut.

Li Qingran tak bisa menahan kagumnya saat melihat sekelilingnya. Dengan mata terbuka lebar, dia mencerna keindahan alam langit yang tak terbayangkan oleh manusia. Xianlei tersenyum ramah, "Selamat datang, Li Qingran, di Alam Langit. Inilah tempat di mana kekuatan langit dan bumi bertemu."

Li Qingran, sambil masih terpesona, menjawab, "Ini luar biasa, Xianlei. Aku tidak pernah membayangkan ada tempat seindah ini di luar dunia manusia."

Xianlei tersenyum dan mengajaknya berjalan melalui jalur berbunga yang indah. Saat mereka mendekati istana megah di kejauhan, para penjaga alam langit dan dewa-dewi yang berjaga di pintu gerbang memberi hormat pada Xianlei. Mereka berseru dengan suara gemerincing yang anggun, "Selamat datang, Dewi Lingxuan!"

Li Qingran tak bisa menyembunyikan rasa takjubnya saat menyaksikan penghormatan ini.

Dewa dan dewi di sekitarnya juga memberi hormat pada Li Qingran, mengakui kehadirannya sebagai anggota Klan Naga Air. Li Qingran merasa terhormat dan bersyukur atas sambutan hangat dari alam langit.

Pelayan dewa yang anggun mendekati Li Qingran dengan langkah ringan, membawa selembar pakaian indah yang berkilau dalam cahaya alam dewa. Dengan hormat, pelayan itu menyampaikan, "Li Qingran, pria mulia dari Klan Naga Air, kami telah menyiapkan pakaian ini khusus untukmu. Setelah memakainya, Kamu akan diundang untuk menemui Kaisar Langit."

Li Qingran mengangguk menghormati dan menerima pakaian tersebut. Pakaian itu terbuat dari kain halus dan dipenuhi dengan hiasan berkilau yang mencerminkan kemegahan alam langit. "Terima kasih banyak," Ucapnya sambil tersenyum pada pelayan dewa.

Setelah Li Qingran mengenakan pakaian tersebut dengan penuh keanggunan, pelayan dewa menggumam, "Kamu sekarang siap untuk menemui Kaisar Langit. Ikuti aku, dan aku akan membawamu ke hadapan-Nya."

Li Qingran mengikuti pelayan dewa dengan hati yang penuh antusiasme. Mereka melewati koridor indah dan taman-taman yang menakjubkan di istana dewa. Pelayan itu memberikan beberapa informasi tentang protokol pertemuan dengan Kaisar Langit, memberikan petunjuk pada Li Qingran untuk tetap menghormati dan menyampaikan salam hormat dengan penuh kekaguman.

Akhirnya, mereka tiba di hadapan pintu gerbang istana Kaisar Langit. Pelayan itu membungkuk hormat pada Li Qingran dan berkata, "Silakan masuk, Li Qingran. Kaisar Langit menanti di dalam istana." Li Qingran mengucapkan terima kasih dan dengan hati penuh rasa hormat, ia melangkah masuk menuju pertemuan dengan Kaisar Langit dalam alam dewa yang megah dan penuh kemuliaan.

Li Qingran berdiri di hadapan Kaisar Langit dengan sikap yang penuh hormat. Dengan tulus, dia membungkuk rendah sebagai tanda penghormatan pada kebesaran Kaisar Langit. "Aku siap untuk mendengarkan kehendakmu, Kaisar Langit," Ucapnya dengan penuh tekad.

Kaisar Langit menatapnya dengan penuh kebijaksanaan. "Li Qingran," katanya dengan suara yang tenang namun penuh kuasa, "Alam Langit menghadapi ancaman besar dari Alam Iblis yang haus akan kekuasaan. Kekuatanmu dan keberanianmu sangat dibutuhkan dalam pertempuran melawan mereka."

Tanpa ragu, Li Qingran menjawab, "Aku akan berjuang untuk alam langit, Kaisar. Aku siap melakukan apa pun yang diperlukan, bahkan jika itu berarti mengorbankan jiwaku sendiri."

Kaisar Langit mengangguk menghargai tekadnya. Namun, tatapan Kaisar tiba-tiba berubah serius. "Ada satu hal lagi yang harus kita bicarakan, Li Qingran," Ujarnya dengan nada yang agak serius.